Liga Indonesia

LIB Coret Regulasi Pemain U-23, Liga 1 2020 Tak Ramah Pemain Muda?

Kamis, 6 Februari 2020 17:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/Zainal Hasan
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) membuat perubahan dalam sejumlah regulasi di kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © INDOSPORT/Zainal Hasan
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) membuat perubahan dalam sejumlah regulasi di kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 siap menggulirkan roda kompetisi 2020. Dalam perhelatan Liga 1 2020 sejumlah regulasi mengalami perubahan.

Diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri bahwa ada sejumlah perubahan dalam regulasi Liga 1 2020, yakni regulasi pemain U-23.

Dimana pada regulasi sebelumnya setiap tim wajib mendaftarkan tujuh pemain U-23. Kini di Liga 1 2020 regulasi itu dihapuskan.

"Jadi untuk regulasi pada Liga 1 2020, untuk pemain U-23 yang sebelumnya harus ada tujuh pemain, tahun ini kita tidak adakan,” kata Cucu.

Cucu menilai regulasi ini tidak efektif. Sebab banyak klub hanya menjadikan pemain U-23 hanya menjadi pemanis bangku cadangan.

“Regulasi tersebut, kita adakan kemarin kan karena dulu tidak ada wadahnya, namun kenyataannya pemain-pemain ini justru tetap jadi cadangan dalam timnya dan sulit untuk menembus tim utama,” jelas Cucu.

Cucu menambahkan, pemain muda di Indonesia kini sudah ada wadahnya. PSSI sudah menggulirkan Elite Pro Academy yang bisa menjadi wadah pemain muda menunjukkan bakatnya.

“Sekarang pemain-pemain ini sudah punya wadah tersendiri. Mereka bisa bermain di Elite Pro Academy U-20 yang dibuat oleh PSSI dan ini kita akan maksimalkan. Jadi bisa kita pastikan kita tiadakan dan kita bebaskan tim untuk penggunaan pemain,” ungkap Cucu.

Selain masalah pemain muda, Cucu juga menegaskan bahwa pada tahun ini, setiap tim memiliki kuota pemain sebanyak 33 pemain dan untuk tim yang mengikuti Piala AFC kuota pemainnya menjadi 36.

“Untuk kuota pemain kita tambah pada Liga 1 2020. Sebelumnya, maksimal itu 30 pemain setiap tim, sekarang kita jadikan 33 pemain. Untuk Bali United dan PSM Makassar yang ikut Piala AFC, mereka kita berikan kuota tambahan jadi 36 pemain,” tutup Cucu.