INDOSPORT.COM – Tanpa diragukan lagi, Liverpool adalah klub terbaik saat ini. Mereka tampil penuh kepercayaan diri dan berhasil melibas 25 pertandingan di Liga Inggris tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Berada di posisi puncak klasemen sementara, The Reds menunjukkan kedigdayaan mereka dengan selisih 22 poin dari rival terdekat, Manchester City, yang menguntit di posisi kedua.
Musim ini adalah salah satu yang mungkin akan menjadi pondasi kejayaan Liverpool selama bertahun-tahun. Kans mereka mendapatkan treble winners pun masih tinggi.
Pasalnya, mereka yang sudah digadang-gadang menjadi kampiun Liga Inggris ini masih punya kesempatan meraih trofi di Liga Champions dan Piala FA.
Evolusi taktik yang dilakukan Jurgen Klopp agar mereka bisa tampil maksimal di setiap kompetisi agaknya pantas menjadi salah satu alasan terbesar betapa perkasanya Liverpool musim ini. Dilansir dari Sportskeeda, berikut 3 taktik yang membuat Virgil van Dijk dkk tampil gemilang musim ini.
Serangan yang Dibangun dari Bek Sayap
Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold adalah duo bek sayap terbaik saat ini. Hal tersebut akan sulit dibantah, karena kehadiran mereka di lapangan adalah ancaman paten bagi lini belakang lawan.
Serangan Liverpool yang dibangun melalui mereka berhasil menjadikan Robertson dan Alexander-Arnold muncul sebagai sosok kunci saat The Reds mencoba membangun serangan.
Beruntungnya Klopp, kedua pemain ini adalah pengumpan yang ulung. Ditambah kecepatan serta daya tahan tubuh yang mengerikan, pantas saja mereka berdua kemudian tampil sebagai ancaman serius yang akan sangat berbahaya jika tidak diantisipasi.
Kedua bek sayap tersebut sukses mencatatkan 16 umpan dan 3 gol untuk Liverpool sepanjang musim 2019-2020 ini. Catatan tersebut menunjukkan The Reds sangat berusaha memulai permainan dari lini belakang mereka.
Gelandang yang Sangat Disiplin
Lini tengah Liverpool mungkin tidak dipenuhi gelandang-gelandang kreatif yang penuh talenta. Akan tetapi, mereka patut bersyukur memiliki barisan gelandang kombatan yang taat menjaga setiap jengkal lini tengah The Reds.
Fabinho, Jordan Henderson, dan Georginio Wijnaldum adalah trio favorit Klopp. Wijnaldum yang sangat energik plus tanpa kenal lelah selalu memberi gangguan untuk pemain lawan dan membuat Liverpool melakukan serangan balik sebelum diserang.
Di belakang Wijnaldum, Henderson dan Fabinho tampil sebagai penyeimbang di lini tengah. Mereka sering menggantikan posisi Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson yang sedang mencoba membangun serangan melalui sayap.
Ketiganya tampil superior dan menjadi pelindung yang baik bagi lini belakang Liverpool. Mereka sangat-sangat disiplin dan hal tersebut yang kerapkali membuat serangan balik ke The Reds sangat sulit dilakukan.
Free Role untuk Sadio Mane
15 gol dan 7 umpan yang Mane catatkan sepanjang musim 2019-2020 membuat dirinya layak disebut sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini.
Klopp memberi kebebasan untuk bintang asal Senegal tersebut. Hal yang kemudian membuat dirinya dipandang lebih berbahaya daripada Mohamed Salah.