Liga Spanyol

Joao Felix Gagal Tampil Apik di Atletico, Karena Tak Pakai Nomor Favorit?

Minggu, 9 Februari 2020 18:01 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Charlie Crowhurst/International Champions Cup/Getty Images
Joao Felix membeberkan alasan di balik ia menggunakan nomor 7 di klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid. Copyright: © Charlie Crowhurst/International Champions Cup/Getty Images
Joao Felix membeberkan alasan di balik ia menggunakan nomor 7 di klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid.

INDOSPORT.COMJoao Felix beberkan fakta dirinya tidak diperbolehkan memakai nomor punggung favorit ketika resmi dikontrak klub LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, pada bursa transfer musim panas tahun 2019 lalu.

Alih-alih memakai nomor punggung 79 yang dipakainya di Benfica, pemain termahal sedunia tersebut ‘dipaksa’ memakai nomor punggung 7, yang jelas-jelas bukan nomor favoritnya.

“Saya meminta nomor punggung 79, tetapi mereka tidak mengizinkan saya memakai nomor tersebut di sini,” ujar Joao Felix, dikutip dari laman Marca.

Wonderkid asal Portugal tersebut kemudian meminta nomor punggung 10, namun ternyata nomor tersebut telah dipakai pemain lain. Akhirnya, dirinya berakhir dengan nomor punggung 7.

Atletico memutuskan memberikan nomor punggung 7 kepada Felix karena peraturan di LaLiga Spanyol mengharuskan pemain di skuat utama klub kontestan LaLiga Spanyol harus memakai nomor punggung di antara 1 sampai 25, tidak boleh lebih dari itu.

Joao Felix diketahui kesusahan untuk beradaptasi dengan gaya permainan disiplin ala Diego Simeone. Permainan defensif pelatih asal Argentina tersebut belum bisa dipahami sepenuhnya oleh Felix.

Terbukti dari catatan golnya yang hanya mencapai 2 gol dari 17 penampilan di LaLiga Spanyol bersama Atletico Madrid. Catatan yang mengecewakan, apalagi mengetahui fakta dirinya adalah pemegang rekor pemain termahal sedunia saat ini.

Mungkin saja permainan Joao Felix bisa kembali moncer jika dia diberikan izin memakai nomor punggung favoritnya ketika dia bermain untuk Benfica dulu?