INDOSPORT.COM - Pesepak bola asal Papua, Yakob Sayuri, mengaku sudah lama sepakat hengkang ke klub Liga 1 PSM Makassar. Kepindahannya dari Barito Putera diakuinya berkat rayuan maut dari sosok CEO PSM, Munafri Arifuddin, dan Asnawi Mangkualam.
Pesepakbola berusia 22 tahun ini secara resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSM pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020 di Hotel Aryaduta, Makassar, Selasa (04/02/20) lalu. Yakob merupakan rekrutan anyar ke-14 dibawah kepelatihan Bojan Hodak.
"Saya berterima kasih kepada Pak Appi selaku CEO PSM. Sejujurnya, beliau sudah menghubungi saya sejak lama, tepatnya di akhir musim lalu," ungkap Yasa, sapaan akrab Yakob Sayuri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (09/02/20).
"Cuman, saya mengambil keputusan sangat berat karena kontrak saya di Barito Putera baru berakhir tanggal 31 Januari 2020. Saya harus menunggu kontrak itu berakhir dulu, baru setelah itu saya sudah boleh bergabung ke PSM," tambah Yasa lagi.
Yasa menambahkan, tak hanya Munafri Arifuddin yang merayunya untuk bergabung ke PSM pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020 ini. Ia juga rupanya turut dirayu oleh bek sayap kanan milik Pasukan Ramang, Asnawi Mangkualam.
"Saya sudah kenal dengan Asnawi saat bersama-sama di Timnas Indonesia U-23 musim lalu. Sejak saat itu, saya sudah mulai akrab dan sering membicarakan soal PSM," beber pesepakbola kelahiran Yapen, 9 September 1997 ini.
Yasa direkrut Bartio Putera dari Persewar Waropen pada awal Liga 1 2019 lalu. Bersama Laskar Antasari, ia mencatatkan 22 penampilan dengan total 927 menit bermain ditambah torehan satu gol dan empat assist.