Bola Internasional

Tak Sertakan Ezra Walian, PSM Daftarkan 30 Pemain ke Piala AFC 2020

Minggu, 9 Februari 2020 19:22 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSM Makassar mendaftarkan sebanyak 30 pemain untuk berjuang dalam ajang Piala AFC 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSM Makassar mendaftarkan sebanyak 30 pemain untuk berjuang dalam ajang Piala AFC 2020.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar mendaftarkan sebanyak 30 pemain untuk berjuang dalam ajang Piala AFC 2020.

Pasukan Ramang kali ini tak menyertakan penyerang naturalisasi, Ezra Walian, yang berkas administrasinya ditolak oleh AFC sebelum memainkan play-off pada akhir Januari lalu.

Sebelumnya, PSM mendaftarkan 30 pemain untuk fase play-off Piala AFC 2020 melawan klub Timor Leste, Lalenok United. Namun, AFC selaku konfederasi sepak bola tertinggi di Asia, hanya meloloskan 29 pemain dan menolak administrasi Ezra Walian.

Setelah menyudahi perlawan Lalenok United dengan skor agregat 7-2, PSM tergabung di Grup H Piala AFC 2020.

Adapun untuk fase penyisihan grup, Pasukan Ramang tetap mendaftarkan 30 pemain namun dengan sejumlah perubahan, termasuk tak disertakannya Ezra Walian.

"Sudah 30 pemain yang didaftarkan. Ada yang diganti, seperti Takwir dan Fajri (Ardiansyah). Ezra juga tidak didaftarkan karena masalahnya belum selesai," ungkap CEO Munafri Arifuddin kepada redaksi berita INDOSPORT, Minggu (09/02/20).

Munafri menambahkan, digantinya Takwir dan Fajri yang merupakan alumni akademi PSM dikarenakan dirinya baru saja merekrut duo telenta Papua milik Barito Putera pada musim lalu, Yakob Sayuri dan Rony Beroperai.

"Fajri akan dipinjamkan dan dia juga salah satu yang ditukar karena Rony sudah datang. Jadi dia (Rony) masuk didaftarkan untuk melengkapi Firza (Andika) dan Leo (Guntara) yang sudah didaftarkan sejak play-off," tutur Munafri lagi.

Perubahan terakhir ialah didaftarkannya penyerang sayap belia, Aji Kurniawan. Sebagaimana diketahui, pesepakbola berusia 19 tahun asal Kabupaten Maros tersebut sebelumnya batal didaftarkan di fase play-off Piala AFC akibat tak memiliki paspor.