INDOSPORT.COM - Rekrutan anyar PSM Makassar, Ahmad Agung Setia Budi, mengaku terkejut dimainkan sebagai bek tengah oleh pelatih Bojan Hodak melawan klub Timor Leste, Lalenok United, pada leg pertama dan kedua play-off Piala AFC 2020.
Pesepak bola berusia 23 tahun ini sejatinya berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Namun, Ahmad Agung justru dipasang sebagai bek tengah padahal PSM memiliki tiga pemain yang lebih berpengalaman antara lain Dedy Gusmawan, Abdul Rahman, dan Hasim Kipuw.
"Saya kaget juga dimainkan di posisi itu. Soalnya PSM punya bek tengah asli seperti bang Dedi dan bang Kipuw," tulis Agung kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via apikasi pesan instan WhatsApp, Senin (03/02/20).
Namun, pesepak bola asal Semarang ini mengaku tak terbebani dengan perannya tersebut. Bahkan, Agung justru memuji karakter kepelatihan Bojan Hodak yang dianggap sangat memperhatikan seluruh aspek sampai sedetail mungkin.
"Saya juga merasa tidak apa-apa dimainkan sebagai bek tengah. Saya coba menjalani saja semaksimal mungkin. Apalagi pelatih sangat detail mengatur strategi," tutur Agung lagi.
Selama dua leg melawan Lalenok United, Agung sendiri terlihat tak canggung mengawal lini pertahanan PSM Makassar bersama Hussein El Dor. Penampilannya tergolong sangat baik namun masih perlu perbaikan sebab lawan mampu mencetak dua gol.