Liga Indonesia

3 Playmaker Jebolan Klub Top Eropa yang Layak Dilirik Persija

Senin, 10 Februari 2020 06:38 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Juni Adi
© https://mediacdn.mancity.com/ INDOSPORT
Beberapa nama playmaker jebolan klub top Eropa, rasanya cukup logis untuk dilirik Persija Jakarta pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020. Copyright: © https://mediacdn.mancity.com/ INDOSPORT
Beberapa nama playmaker jebolan klub top Eropa, rasanya cukup logis untuk dilirik Persija Jakarta pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020.

INDOSPORT. COM - Beberapa nama playmaker jebolan klub top Eropa, rasanya cukup logis untuk dilirik Persija Jakarta pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020.

Memasuki masa pramusim Liga 1 2020, Persija Jakarta memang menjadi salah satu klub peserta yang aktif melakukan transfer pemain. Deretan bintang terus didatangkan demi mendapatkan komposisi skuat terbaik.

Ada dua nama legiun asing top yang sudah pasti merapat. Persija Jakarta resmi mendapatkan eks gelandang PSM Makassar, Marc Klok, serta bek jebolan Juventus, Marco Motta.

Soal pemain lokal, Persija Jakarta juga berhasil memboyong nama-nama top. Tiga pemain berlabel Timnas Indonesia, Otavio Dutra, Evan Dimas, dan Alfath Fathier, dipastikan telah merapat.

Masih ada pula pemain muda menjanjikan yang direkrut, Rafli Mursalim. Belum lagi Persija Jakarta masih diisukan akan segera kedatangan winger eks Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay.

Sekian banyak bintang yang merapat, ternyata tak membuat Persija Jakarta berhenti bergerak. Manajemen Macan Kemayoran kabarnya berniat mendatangkan seorang playmaker asing lagi.

Menurut Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, pihak tim sedang mengusahakan proses naturalisasi Marc Klok untuk secepatnya rampung. Bila itu berhasil terlaksana, Bambang Pamungkas menegaskan Persija Jakarta bakal mendatangkan playmaker asing lagi.

"Kami masih melihat naturalisasi Klok, kalau bisa dalam waktu cepat, maka opsi itu bisa kami maksimalkan untuk mencari playmaker (asing)," ujar Bepe belum lama ini.

Belum jelas siapa yang akan diincar Persija Jakarta terkait playmaker asing tersebut. Namun kalau membutuhkan opsi, di luar sana ada beberapa gelandang serang jebolan klub top Eropa yang terlihat cukup logis untuk dilirik Persija Jakarta.

Siapa sajakah para gelandang serang asing yang dimaksudkan? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.

Guilherme Milhomem

© www.meutimao.com.br
Guilherme Milhomem, playmaker asal Brasil Copyright: www.meutimao.com.brGuilherme Milhomem, playmaker asal Brasil

Guilherme Milhomem merupakan pemain berkebangsaan Brasil yang sempat merasakan manisnya kompetisi top Eropa. Berposisi sebagai playmaker, Guilherme Milhomem pernah bermain di klub besar Liga Ukraina, Dynamo Kiev, serta klub raksasa Liga Rusia, CSKA Moscow.

Pengalaman tersebut sudah terjadi sekitar tahun 2009 hingga 2011 silam. Selama berkarier di Eropa bersama kedua klub tadi, Guilherme Milhomem tercatat tampil dalam 34 laga dan membukukan 15 gol serta lima assists.

Sosok Guilherme Milhomem sendiri kini sedang tak memiliki klub. Ia terakhir kali bermain di Liga Brasil bersama Corinthians, dan baru dilepas 1 Januari 2020 lalu.

Fakta Guilherme Milhomem yang sedang menganggur, jelas cukup logis untuk dimanfaatkan Persija Jakarta. Pengalaman Guilherme Milhomem saat di Eropa dulu pun, rasanya juga pantas mengisi kebutuhan Persija Jakarta yang masih mencari playmaker asing.

Sotiris Ninis

© EUFA.com
Sotiris Ninis, eks wonderkid Yunani Copyright: EUFA.comSotiris Ninis, eks wonderkid Yunani

Sotiris Ninis, namanya sempat mencuri perhatian jagat sepak bola dunia lewat kemampuannya sebagai playmaker muda berbakat. Tahun 2006 silam, Sotiris Ninis yang baru berusia 16 tahun tiba-tiba sudah dipercaya masuk ke skuat senior klub top Liga Yunani, Panathinaikos.

Setelah kemunculan pertamanya, banyak klub top Eropa lainnya yang mulai mendekat. Salah satu yang sempat begitu serius mendekati Ninis adalah Manchester United.

Sayangnya, transfer Ninis ke Manchester United tak pernah terjadi. Ninis malah menjelajah ke Serie A Italia dan bergabung bersama Parma pada tahun 2012.

Ninis sendiri saat ini masih aktif berkarier. Namun Ninis kini sedang menganggur alias tak memiliki klub, sejak terakhir kali dilepas klub Israel, Hapoel Ashkelon.

Andai Persija Jakarta membutuhkan opsi soal gelandang serang asing, nama Ninis sepertinya layak masuk kandidat. Pengalamannya sebagai wonderkid top Eropa, rasanya akan mampu meningkatkan kualitas lini tengah Macan Kemayoran.

Stephen Ireland

© The Telegraph
Stephen Ireland, eks Manchester City Copyright: The TelegraphStephen Ireland, eks Manchester City

Para pecinta sepak bola yang kini menjadi penggemar Manchester City, mungkin harus tahu tentang kisah playmaker bernama Stephen Ireland.

Sebelum memiliki bintang elegan seperti David Silva ataupun Bernardo Silva, posisi playmaker Manchester City begitu dipercayakan kepada Stephen Ireland seorang.

Sekedar informasi, Stephen Ireland merupakan playmaker asli hasil didikan akademi Manchester City. Promosi ke tim senior sejak 2005, Stephen Ireland menjadi andalan The Citizen sampai tahun 2010.

Karier Stephen Ireland sendiri kini sedang terhenti sementara. Pasalnya, Stephen Ireland tak memiliki klub lagi, usai terakhir kali dilepas Bolton pada 20 Desember 2018 lalu.

Jika Persija Jakarta membutuhkan opsi gelandang serang, mungkin Stephen Ireland layak menjadi kandidat. Pengalaman Stephen Ireland bermain di Liga Inggris dulu rasanya bisa meningkatkan kualitas permainan lini tengah Macan Kemayoran.