INDOSPORT.COM - Intip perkiraan formasi yang bakal diterapkan Persija pasca kedatangan Osvaldo Haay di Liga 1 Indonesia 2020 musim depan. Akankah mengulang capaian 2018 lalu saat menjadi juara?
Persija sendiri berhasil melakukan gebrakan di bursa transfer jelang Liga 1 2020. Tercatat skuat berjuluk Macan Kemayoran tersebut mampu mendatangkan beberapa pemain bintang baik lokal maupun asing ke tim mereka.
Teranyar adalah Osvaldo Haay, pemain langganan Timnas Indonesia U 23 tersebut resmi menandatangani selama semusim bersama Persija namun dengan opsi perpanjangan hingga tiga tahun.
"Durasi kontrak Osvaldo memang semusim. Tapi dengan opsi perpanjangan 2 hingga 3 tahun. Kami sudah sepakat jika diperpanjang durasi dan harganya," ucap Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus.
Datangnya Osvaldo Haay menambah seram dan mewah lini depan Persija musim depan. Melansir data Transfermarkt disebutkan jika market value Persija di Liga 1 2020 mampu menembus angka 1,78 juta euro atau Rp26,6 miliar.
Lini depan Persija untuk Liga 1 2020 memang dihuni oleh nama-nama top. Ada top skor musim lalu, Marko Simic, ada pula winger langganan Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak, serta dua rekrutan anyar Rafli Mursalim dan Osvaldo Haay.
Belum lagi beberapa rekrutan anyar pada sektor gelandang dan pemain bertahan seperti Evan Dimas dan Marc Klok, serta Marco Motta dan Otavio Dutra yang menjadikan Persija masuk dalam salah satu daftar calon juara Liga 1 2020.
Berbekal komposisi pemain yang mewah, menarik untuk menerka formasi yang bakal digunakan pelatih Sergio Farias ke skuat Persija musim depan terlebih setelah kedatangan Osvaldo Haay kemarin.
Berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, perkiraan formasi yang mungkin bakal digunakan Persija Jakarta dengan skuat saat ini di Liga 1 musim depan.
Osvaldo Haay akhirnya resmi ke Persija Jakarta.Menggunakan formasi 4-2-3-1, lini depan Persija Jakarta masih akan mengandalkan Marko Simic sebagai ujung tombak, apalagi di musim lalu sang pemain sukses menjadi top skor Liga 1 dengan raihan 28 gol.
Perbedaan bakal terjadi di lini tengah, di mana trio Timnas Indonesia akan saling bahu-membahu dalam memberikan suplai bola buat Simic sehingga memperbesar peluang untuk mencetak gol.
Tiga pemain pada posisi gelandang akan ditempati oleh Osvaldo Haay, Evan Dimas dan Riko Simanjuntak. Peran jendral lapangan tengah serta pengatur tempo akan diemban Evan Dimas yang memang telah terbukti saat membela Garuda.
Sedangkan dua lainnya berperan sebagai winger pemberi umpan, dan juga dengan kecepatan yang mereka miliki bisa sesekali merangsek masuk ke kotak penalti untuk mengeksekusi langsung peluang.
Dua gelandang pemutus serangan alias tukang sapu bola ditempati Rohit Chand dan juga Marc Klok. Walau bakal bermain keras, namun dua pemain tersebut punya kemampuan umpan serta visi bermain yang bagus, sehingga bisa menjadi opsi buat pelatih jika menerapkan serangan balik cepat.
Perubahan juga terjadi pada lini belakang, di mana duet Marco Motta dan Otavio Dutra yang baru didatangkan bakal menjadi pilihan utama sekaligus jawaban atas rapuhnya pertahanan Persija musim lalu.
Mengandalkan pengalaman serta fisik yang tangguh, dua pemain ini kemungkinan bakal menjadi tembok tebal Persija Jakarta di Liga 1 musim depan.
Kecepatan serta keakuratan umpan kedua pemain tersebut bisa menjadi alternatif bagi pola serangan Persija, apalagi Alfath Fathier kerap melakukan overlap sehingga sangat membantu tim saat sedang deadlock.
Terakhir di posisi penjaga gawang, sosok Andritany Ardhiyasa masih menjadi pilihan utama lantaran kiper berusia 28 tahun tersebut punya pengalaman lebih serta mampu memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Lebih jelasnya berikut gambaran formasi Persija pasca kedatangan Osvaldo Haay di Liga 1 2020:
