INDOSPORT.COM - Sebagai bentuk persiapan sebelum tampil di Liga 2 2020 bulan depan, PSMS Medan menggelar tes VO2 Max (Volume Oksigen Maximum), Senin (10/02/20) kemarin.
Tes itu tak lain untuk mengukur sejauh mana kondisi dan kualitas fisik dari para penggawa PSMS, yang selanjutnya menjadi data base bagi tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Kita ambil data VO2 Max dari tes fisik kemarin tak lain untuk ambil data fisik dan daya tahan para pemain," kata pelatih kepala PSMS, Philep Hansen, Selasa (11/02/20) petang.
Sementara pelatih fisik PSMS, Ardi Nusri, menyebut sudah keluar hasil tes VO2 Max kemarin. Ia menyebut sebagian besar nilai hasil tes para pemain PSMS masuk dalam kategori sedang.
"Masih dalam kategori sedang, belum bagus kali. Artinya waktu kita masih ada (sebelum mulai Liga 2) dan akan kita tingkatkan lagi. Dalam waktu dekat akan kita genjot lagi fisik mereka," kata Ardi.
Lebih lanjut pria yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Negeri Medan (UNIMED) itu menyebut bahwa dari seluruh pemain PSMS yang memiliki nilai terbaik yakni Azka Fauzi, yang baru bergabung latihan dengan PSMS.
Tidak hanya itu, lanjut Ardi, kiper muda PSMS Muhammad Adi Satryo juga mencatat nilai yang cukup baik di antara kiper-kiper PSMS lainnya, baik Herlian Arif Laksono dan Abdul Rohim.
"Si Azka yang cukup bagus nilainya diantara yang lain. Mungkin karena dia sudah latihan rutin sebelum gabung dengan kita. Sementara Adi Satryo nilainya paling bagus di antara kiper lainnya," tutur Ardi.
"Sedangkan pemain-pemain yang senior nilainya juga cukup baik meski usia sudah tak muda lagi. Namun diharapkan mereka dapat mengimbanginya dengan permainan di lapangan," pungkas pria yang berlisensi C AFC ini.
Rencananya para pemain PSMS ini akan terus digenjot fisiknya sebelum melakoni laga uji coba kontra tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada 21 Februari mendatang.