INDOSPORT.COM - Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto menyebut kesalahan mendasar pemain sebagai penyebab kekalahan timnya saat bertemu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (13/02/20).
Kesalahan yang kembali terulang, seperti halnya Sabah dikalahkan Arema FC di laga pertama. Anak asuhnya kembali bobol lewat titik penalti, serta kecolongan bola terobosan lawan akibat lemahnya fokus pada pergerakan pemain lawan.
"Padahal sudah saya tekankan, bahwa melawan tim-tim selevel Liga 1 Indonesia, wajib meminimalkan kesalahan yang bisa berakibat fatal," tutur Kurniawan Dwi Yulianto.
"Dan bukan kali ini saja, tapi sama seperti saat melawan Arema. Ada kesalahan dan juga lemahnya organisasi di pertahanan," sambungnya.
Maka dari itu, dia berharap evaluasi pada kinerja anak asuhnya bisa menuai hasil positif. Terutama ketika Sabah melakoni laga ketiga Grup B Piala Gubernur Jatim, saat melawan Persela Lamongan pada Sabtu (15/02/20) nanti.
"Yang pasti, ini menjadi koreksi dan bahan pembelajaran penting kami," tandas striker legendaris Timnas Indonesia tersebut.
Sabah FA dipastikan gagal melanjutkan kiprahnya di babak semifinal turnamen. Sepasang kekalahan 0-2 dari Arema FC dan Persija Jakarta membuat mereka menempati peringkat tiga Grup B tanpa poin dengan agregat minus 4 gol.