INDOSPORT.COM - Witan Sulaeman dikabarkan mendapat tawaran dari klub Serbia, Radnik Surdulica dan menandatangani kontrak selama 3,5 tahun. Gelandang asal Palu, Sulawesi Tengah itu akan mulai bergabung pada musim baru nanti. Kini, dirinya langsung disandingkan dengan legenda Inter Milan, Dejan Stankovic.
Agen Witan, Dusan Bogdanovic, mengatakan bahwa Witan akan membela Radnik selama 3,5 tahun. Kompetisi Liga Super Serbia sendiri akan dimulai pada 6 bulan lagi.
"Witan telah dikontrak pada bulan Februari, mulai kompetisinya 6 bulan lagi dan kontraknya 3,5 tahun," kata Dusan Bogdanovic selaku agen Witan.
Menurut Dusan, dengan potensi yang dimiliki Witan, dirinya bisa menembus tim utama asal bekerja keras. Penjajakan untuk Witan pun telah dilakukan sejak setahun terakhir, sebelum akhirnya resmi ke Radnik Surdulica.
Dalam kesepakatan, Dusan juga menyertakan permintaan khusus ke Radnik Surdulica agar melepas Witan jika ada panggilan dari Timnas Indonesia.
Pasalnya, pemain berusia 19 tahun itu berpeluang besar masuk ke tim yang akan dipersiapkan ke Piala Dunia U-20, di mana Indonesia tampil sebagai tuan rumah.
"Kami kerja proyek Witan ini sudah satu tahun, potensi pemain Indonesia memang bisa tembus ke Eropa," urainya.
Bergabungnya Witan ke Radnik nyatanya menyita perhatian media asing ternama di ASEAN, livesportsasia. Tak hanya sekadar menyoroti, livesportasia juga mensejajarkan Witan Sulaeman dengan legenda Inter Milan, Dejan Stankovic.
Gabung Klub Serbia, Media Asing Samakan Witan Sulaeman dengan Legenda Inter MilanDalam artikel tersebut diberitakan bahwa Witan Sulaeman berpotensi menjadi salah satu pemain yang bersinar bersama Radnik Surdulica di Liga Super Serbia. Pasalnya, Liga Super Serbia sendiri dikenal sebagai kompetisi yang menghasilkan banyak talenta sepak bola dunia.
Sebut saja legenda Manchester United, Nemanja Vidic, hingga gelandang kawakan Serbia yang juga legenda Inter Milan, Dejan Stankovic. Nama terakhir menjadi salah satu saksi keberhasilan Inter Milan meraih treble winners di tahun 2010. Mungkinkah Witan Sulaeman mampu berkembang pesat di Serbia?