Liga Indonesia

Tengah Cedera, 2 Pemain Brasil PSIS Absen Latihan

Selasa, 18 Februari 2020 18:34 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dua pemain klub Liga 1 PSIS Semarang asal Brasil yakni Bruno Silva dan Wallace Costa tidak nampak dalam sesi latihan tim yang dilakukan di Lapangan Telo. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dua pemain klub Liga 1 PSIS Semarang asal Brasil yakni Bruno Silva dan Wallace Costa tidak nampak dalam sesi latihan tim yang dilakukan di Lapangan Telo.

INDOSPORT.COM – Dua pemain klub Liga 1 PSIS Semarang asal Brasil yakni Bruno Silva dan Wallace Costa tidak nampak dalam sesi latihan tim yang dilakukan di Lapangan Telo, Banyumanik, Selasa (18/2/2020) pagi.

Dari empat pemain asing yang dimiliki Laskar Mahesa Jenar, praktis hanya ada Flavio Beck Jr. dan Jonathan Cantillana yang mengikuti latihan rutin di bawah arahan pelatih kepala Dragan Djukanovic.

Usai memimpin para pemainnya latihan, Dragan menyebutkan bahwa dua pemain andalannya ini tengah berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan supaya kondisi cederanya tidak terlalu parah mengingat kick off Liga 1 2020 akan digelar 29 Februari 2020 mendatang.

“Bruno dan Wallace sedang di rumah sakit. Mereka check kondisi cedera mereka,” tutur Dragan Djukanovic kepada awak media.

“Untuk kebaikan mereka, maka memang harus diperiksakan kondisi cederanya,” imbuh mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Kedua pemain ini memang nampaknya akan menjadi tulang punggung PSIS di kompetisi Liga 1 2020 sehingga Dragan Djukanovic tidak ingin dua anak asuhnya ini mengalami masalah yang cukup serius jelang bergulirnya kompetisi.

Peran Wallace dan Bruno selama ini memang vital di PSIS. Jika Wallace menjadi palang pintu di lini pertahanan dan cukup produktif, Bruno selama ini dikenal sebagai seorang striker yang tajam dan tidak egois di depan gawang.

Kedua pemain asal Negeri Samba ini diharapkan Dragan bisa bahu membahu bersama rekan-rekannya yang lain di PSIS untuk membawa Laskar Mahesa Jenar finish di posisi delapan besar sesuai target yang diberikan oleh manajemen.