Liga Italia

Prestasi Mulai Jeblok, Inter Milan Jadi Bahan Kritik 3 Pelatih Legendaris Italia

Rabu, 19 Februari 2020 13:21 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tiga pelatih legendaris Italia, Alberto Zaccheroni, Sven-Goran Eriksson, dan Fabio Capello, melontarkan kritikan yang ditujukan kepada Inter Milan. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Tiga pelatih legendaris Italia, Alberto Zaccheroni, Sven-Goran Eriksson, dan Fabio Capello, melontarkan kritikan yang ditujukan kepada Inter Milan.

INDOSPORT.COM - Tiga pelatih legendaris Italia, Alberto Zaccheroni, Sven-Goran Eriksson, dan Fabio Capello, melontarkan kritikan yang ditujukan kepada raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan, akibat prestasi mereka yang mulai jeblok di kancah domestik.

Setelah beberapa pekan lamanya mampu bertengger di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia 2019-2020, Inter Milan akhirnya harus tergusur turun ke peringkat tiga setelah tumbang 1-2 atas Lazio di Stadion Olimpico pekan lalu. Di peringkat tiga, mereka memiliki 54 poin, terpaut dua poin dari Lazio dan tiga poin dari Juventus.

Selama lima pertandingan terakhir, klub yang berjuluk Nerazzurri itupun juga hanya mampu menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali. Situasi ini membuat banyak pihak yang mulai meyakini bahwa pelatih mereka, Antonio Conte, mulai kehabisan akal untuk tetap kompetitif di Serie A Liga Italia musim ini.

Keprihatinan ini juga dirasakan oleh tiga pelatih legendaris Italia, yaitu Alberto Zaccheroni, Sven-Goran Eriksson, dan Fabio Capelo. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, tiga sosok yang cukup berpengaruh di Eropa itu sama-sama memberi kritikan terhadap performa Inter Milan akhir-akhir ini.

"Inter sudah berubah sekarang. Mereka memang tampak luar biasa di awal-awal musim, tapi akhir-akhir ini performa mereka mengalami penurunan. Untungnya, mereka punya (Christian) Eriksen. Conte akan tahu posisi terbaik untuk pemain itu di skuat Inter," ujar Zaccheroni yang merupakan mantan pelatih Nerazzurri.

"Saya lihat, Inter kurang garang dibanding Lazio dan juga kurang yakin pada kemampuan mereka sendiri, tapi mereka tentu akan terus berjuang sampai akhir untuk meraih gelar juara liga. Kita tidak boleh menilai terlalu dini. Saya hanya berharap Conte terus berusaha yang terbaik," tambah eks pelatih Manchester United dan Lazio, Sven-Goran Eriksson.

"Liga Italia jadi lebih menarik ketimbang musim sebelumnya karena ada tiga tim yang berebut gelar juara. Namun, Inter sedang kesulitan sekarang. Performa mereka terlihat jelas mengalami penurunan. Di sisi lain, Lazio terus memberikan kejutan. Inzaghi juga mampu bekerja dengan cerdas," ucap Fabio Capello, mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Juventus.

Inter Milan memang sedang terpuruk usai kalah dari Lazio pekan lalu. Pasalnya, Juventus dan Lazio mampu secara konsisten memberikan persaingan ketat. Meski demikian, dengan selisih poin antar ketiga tim tersebut, klub sepak bola yang bertempat di Giuseppe Meazza itu masih memiliki peluang untuk finis di posisi satu akhir musim ini.