INDOSPORT.COM - Pemain Atletico Madrid, Renan Lodi, menjadi sorotan usai timnya mengalahkan Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (19/02/20) dini hari WIB.
Liverpool menelan kekalahan 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa. Gol cepat Saul Niguez pada menit keempat menjadi satu-satunya yang tercipta di laga itu.
Namun, bukan Saul Niguez yang jadi pahlawan di laga tersebut. Justru bek Los Rojiblancos, Renan Lodi, yang jadi mimpi buruk bagi The Reds.
Melansir dari situs resmi UEFA, Renan Lodi dinobatkan sebagai man of the match di laga itu. UEFA Technical Observer menilai bek kiri Atletico Madrid itu bermain fantastis karena sukses menjaga Mohamed Salah sekaligus menetralkan area sayap kanan Liverpool.
"Permainannya fantastis karena dia mampu menjaga (Mohamed) Salah dan mengamankan wilayahnya dari sisi sayap Liverpool. Khususnya, pada babak pertama," demikian tulis UEFA.
Hal ini memang tak berlebihan. Lodi bermain atraktif dalam menjaga pergerakan Mo Salah dan bahkan Sadio Mane. Beberapa kali Lodi juga sanggup menghentikan pergerakan fullbacks The Reds, Trent Alexander-Arnold.
Catatan penguasaan bola Liverpool memang tergolong memukau. Menurut situs Whoscored Liverpool memegang bola sampai 72,5 persen. Namun tak ada peluang yang benar-benar berbahaya dan bisa dikonversi menjadi gol.
Hebatnya, Renan Lodi bukanlah bek senior yang biasa tampil di laga-laga besar Liga Champions. Lodi merupakan bek asal Brasil yang masih berusia 21 tahun.
Bahkan, dilansir dari Marca, Renan Lodi bukanlah pilihan utama pelatih Diego Simeone di laga menghadapi Liverpool. Keputusan Simeone pun tepat untuk memainkan Renan Lodi. Ada kemungkinan ia akan menjadi starter di leg kedua nanti.
Renan Lodi didatangkan Atletico Madrid dari klub Serie A Brasil, Athletico-PR pada Juli 2019 lalu dengan banderol 20 juta euro. Di musim perdananya ini, Lodi mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih satu gol dan dua assist.