Liga Inggris

Krisis Penyerang, Mourinho Sebut Tottenham Hotspur Pistol Tanpa Peluru

Kamis, 20 Februari 2020 17:56 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Visionhaus/GettyImages
Pelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, yakni Jose Mourinho, sedang pusing dengan badai cedera yang menimpa para pemainnya. Copyright: © Visionhaus/GettyImages
Pelatih klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, yakni Jose Mourinho, sedang pusing dengan badai cedera yang menimpa para pemainnya.

INDOSPORT.COMJose Mourinho mengatakan krisis lini depan yang menimpa klub Liga Inggris, Tottenham Hotspurr, saat ini membuat mereka seperti pistol tanpa peluru.

Pada Kamis (20/02/20) pagi WIB, mereka harus menyerah 0-1 dari RB Leipzig di Tottenham Hotspur Stadium, kandang mereka sendiri, setelah praktis tidak memainkan penyerang murni dalam laga 16 besar Liga Champions tersebut.

Gol semata wayang Timo Werner yang dicetak dari titik putih membuat skuat asuhan Mourinho harus berjuang lebih keras agar mereka bisa comeback saat melawat ke Jerman untuk leg kedua mendatang.

Buntut absennya Harry Kane karena cedera hamstring beberapa pekan lalu, Mourinho harus kembali kecewa setelah penyerang andalannya yang lain, Son Heung-min, harus menepi beberapa saat akibat cedera pada lengannya.

Kegagalan Tottenham mendatangkan penyerang pada bursa transfer musim dingin lalu menjadi penyelasan bagi Mourinho. Pasalnya saat ini, hanya tersisa Lucas Moura sebagai sosok yang lumayan mumpuni untuk berperan sebagai nomor 9.

Sebenarnya masih ada sosok pemain muda penuh potensi di skuat Jose Mourinho. Namun agaknya nama Troy Parrot belum bisa menjadi penyerang yang mampu memikul beban untuk mencetak gol bagi klub Liga Inggris sekelas Tottenham.

“Coba bandingkan dengan Leipzig, mereka memiliki Patrick Schick, Timo Werner, Christopher Nkunku, Emil Forsberg, dan Yussuf Poulsen,” ujar Mourinho kala membandingkan kedalaman skuat milik Leipzig dan Tottenham seperti dikutip dari Evening Standard.

Maestro taktik asal Portugal tersebut menambahkan bahwa dirinya khawatir tidak bisa mencegah lini depannya mengalami kelelahan. Karena, selain Liga Champions mereka juga harus berlaga di Piala FA dan Liga Inggris.