INDOSPORT.COM - Leg pertama babak 32 besar Liga Europa berjalan bagus usai Inter Milan mampu mengandaskan Ludogorets, Jumat (21/2/20). Siapa sangka Antonio Conte selaku pelatihnya melakukan strategi apik.
Conte membeberkan kemenangan telak atas tim papan atas Bulgaria tersebut tidak serta merta diperoleh dengan mudah, malahan justru sebaliknya. Dengan perpaduan strategi antara ritme dan intensitas main, Nerazzurri mampu ungguli Ludogorets.
"Tempo kami jauh lebih lambat pada babak pertama dan kami bisa beradaptasi dengan sangat baik untuk membalas bagaimana cara main Ludogorets. Kami mampu mengubah intensitas dan ritme di babak kedua, membawa bola lebih cepat, mencetak dua gol dan membuka peluang," beber Conte dilansir dari laman berita Football Italia.
Inter Milan menang pada leg pertama atas Liga Europa tidak langsung membuat Conte jemawa. Dirinya meyakini kompetisi ini akan sangat menguras mental para pemainnya karena banyak laga yang harus dihadapi, tak ayal sangat penting lakukan rotasi.
"Perjalanan kami di Liga Europa yang paling penting ialah rotasi dan menggunakan turnamen ini untuk memberikan waktu bagi para pemain yang belum dapat kesempatan. Jangan lupa kompetisi ini bisa menghancurkan mental para pemain jika menggunakan skuat yang sama terus menerus," tutupnya.
Ketika bertamu ke Ludogorets Arena, Conte menggunakan formasi 3-5-2, sempat kewalahan di babak pertama, hasil pun berubah ketika memasuki babak kedua. Adaptasi karena lingkungan berbeda membuat Inter Milan memerlukan penyesuaian main lawan Ludogorets.
Strategi ini pun terbilang sukses ketika Christian Eriksen sukses membuka keunggulan di menit ke-71. Mengerti akan kelemahan Ludogorets, Inter Milan pun sukses menambah pundi gol ketika penalti Romelu Lukaku sukses jebol lawan perdana mereka di Liga Europa kala injury time.