Liga Indonesia

Setengahnya dari Johor Darul Ta'zim, Ini Total Belanja PSIS Sambut Liga 1 2020

Sabtu, 22 Februari 2020 19:54 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Berikut ini perkiraan total belanja pemain baru PSIS Semarang dalam menyambut pagelaran Liga 1 2020, yang diketahui hanya setengahnya dari Johor Darul Ta'zim. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Berikut ini perkiraan total belanja pemain baru PSIS Semarang dalam menyambut pagelaran Liga 1 2020, yang diketahui hanya setengahnya dari Johor Darul Ta'zim.

INDOSPORT.COM - Berikut ini perkiraan total belanja pemain baru PSIS Semarang dalam menyambut pagelaran Liga 1 2020, yang diketahui hanya setengahnya dari klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

PSIS Semarang mengakhiri Liga 1 2019 di posisi ke-14 dengan mengoleksi 43 poin saja. Bahkan, urutan tersebut berada dua tingkat dari zona degradasi.

Maka dari itu Laskar Mahesa Jenar langsung bergegas memperkuat tim dengan melakukan segala pembenahan dari segi apa pun jelang musim 2020.

Seperti misalnya, menunjuk kepala pelatih asal Montenegro, Dragan Djukanovic, sebagai juru taktik baru, usai musim lalu ditunjuk sebagai direkrut teknik PSIS.

Selain itu, beberapa pemain ada yang dipertahankan, dilepas, hingga didatangkan baik itu lokal maupaun asing, karena PSIS ingin lebih baik dari musim lalu.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, target musim lalu memang belum tercapai, di mana finis di atas delapan besar.

"Tahun ini (2020) sasaran masih sama, walaupun kualitas pemain kami kini lebih baik dari musim lalu,” tutur Yoyok ke awak pewarta beberapa waktu lalu.

Untuk pemain asing, hanya Bruno Silva, Wallace Costa, dan Jonathan Cantillana yang dipertahankan. PSIS pun cuma menambah Flavio Beck saja.

Kendati begitu, ada hal menarik yang bisa ditelisik bersama para penggila sepak bola nasional, akan total biaya beli pemain baru PSIS sekarang ini.

Hal tersebut diambil berdasarkan data dari laman statistik sepak bola Transfermarkt yang memuat harga pasar (market value) pemain yang telah dikontrak PSIS.

  • Fandi Eko Utomo (eks Persebaya Surabaya): 100 ribu euro (Rp1,5 miliar).
  • Flavio Beck (eks Semen Padang): 225 ribu euro (Rp3,3 miliar).
  • Abanda Rahman (eks Kalteng Putra): 50 ribu euro (Rp748 juta).
  • Wahyu Prasetyo (Cilegon United): tak diketahui.
  • Alfeandra Dewangga: tak diketahui.
  • Aqsha Saniskara (akademi PSIS): 25 ribu euro (Rp374 juta).
  • Eka Febri Setiawan (akademi PSIS): 25 ribu euro (Rp374 juta).

Melihat jumlah tersebut, maka total biaya belanja pemain klub Liga 1 2020, PSIS sejauh ini hanya 500 ribu euro (Rp7,4 miliar).

Meski begitu, ditegaskan kembali kalau data tersebut tak bisa menjadi patokan. Sebab, nilai kontrak hanya diketahui oleh sang pemain dan pihak klub saja.

Di sisi lain, harga beli pemain baru PSIS ternyata masih di bawah total belanja Johor Darul Ta'zim yang diketahui telah merogoh kocek hingga 1 juta euro (Rp15,1 miliar).

Pada musim 2020, Johor Darul Ta'zim hanya merekrut tiga pemain saja, yakni Matthew Davies, Mahalli, dan Liridon Krasniqi. Mereka tetap mempertahankan skuat yang lama.