Liga Indonesia

Jadi Mata-mata di Laga PSS vs Persipura, Begini Pengakuan Pelatih PSIS

Minggu, 23 Februari 2020 11:15 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Terlihat di Stadion Maguwoharjo, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Jukanovic, memantau permainan Persipura Jayapura menjelang kick-off Liga 1 2020. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Terlihat di Stadion Maguwoharjo, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Jukanovic, memantau permainan Persipura Jayapura menjelang kick-off Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, tertangkap basah menyaksikan laga uji coba PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/2/20).

Pria berkebangsaan Montenegro ini hadir di Stadion Maguwoharjo bersama asistennya, Zarko Curcic, dan beberapa staf pelatih PSIS. Mereka asyik menyaksikan laga dari tribun sebelah barat.

Kehadiran Dragan untuk menyaksikan duel PSS Sleman kontra Persipura Jayapura bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan tim Mutiara Hitam yang notabene lawan pertama PSIS Semarang di Liga 1 2020 pada Senin (2/3/20).

Walaupun sudah menyaksikan Persipura bermain, Djukanovic belum mau berkomentar banyak. Ia baru bisa memberi penilaian usai menyaksikan satu lagi pertandingan yang dilakoni Arthur Cunha dkk. 

Secara kebetulan, Persipura masih menyisakan satu uji coba lagi melawan Sriwijaya FC di Yogyakarta, Senin (24/2/20). Di sanalah Djukanovic akan berkomentar.

“Saya belum bisa memberi penilaian sekarang, nanti setelah melihat mereka melawan Sriwijaya FC baru bisa menilai lebih lengkap,” tutur Dragan Djukanovic kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (23/2/20).

“Belum tahu juga ini apakah mau melihat langsung apa nonton streaming, kita lihat saja besok,” imbuh mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Kemungkinan besar Dragan Djukanovic akan menyaksikan laga Sriwijaya FC versus Persipura via live streaming karena PSIS Semarang sudah kembali melakukan latihan pada Senin esok. 

Situasi ini menyebabkan pemegang lisensi kepelatihan UEFA Pro tersebut harus memimpin anak asuhnya untuk menjalani sesi rutin di Semarang.