Liga Indonesia

Profil Klub Liga 1 2020: PSIS Semarang, Penasaran dengan Target 8 Besar

Minggu, 23 Februari 2020 15:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Profil PSIS Semarang untuk Liga 1 2020. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Profil PSIS Semarang untuk Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang menjadi salah satu kontestan di Liga 1 2020 setelah musim lalu berhasil selamat dari jeratan degradasi meski hanya terpaut beberapa poin saja.

Kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSIS masih penasaran dengan target finis di posisi delapan besar yang sempat mereka usung musim lalu.

Di Liga 1 2019, PSIS sebenarnya memiliki kesempatan untuk memenuhi targetnya karena di empat pertandingan terakhir bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Sayangnya, pasukan Bambang Nurdiansyah di dua pertandingan terakhir saat menghadapi Madura United dan Bhayangkara FC, Wallace Costa dkk. harus bertekuk lutut setelah dua laga tersebut berujung kekalahan.

Dua kekalahan ini membuat PSIS harus puas di finis posisi ke-14 dan gagal memenuhi target. Penasaran dengan target posisi delapan besar, manajemen klub kembali mengusungnya di Liga 1 2020, seperti diungkap oleh Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO).

“Target itu momok bagi manajemen, musim lalu belum tercapai. Kami tak mungkin muluk-mulut target di atas 8 besar. Tahun ini sasaran masih sama, walaupun kualitas pemain kami kini lebih baik dari musim lalu,” tutur Yoyok Sukawi dalam launching tim di Stadion Citarum beberapa waktu lalu.

“Memang berat, kalau tim lain di awal kompetisi tinggal nyari pemain, lapangan tinggal nyewa, dan main tinggal bilang pengelolanya. Kalau PSIS tidak, rumah kami belum jadi. Mencari kantor juga sulit. Kontrak Stadion Citarum ini lebih mahal dari Makan Konate,” imbuhnya.

Sekitar 90 persen dari personel Liga 1 2020 masih menjadi bagian dari skuat karena kontrak jangka panjang dan pintarnya manajemen dalam mempertahankan pemain.

Selain itu, untuk merealiasikan target finis di posisi delapan besar, pemain-pemain PSIS akan mendapat suntikan aspek psikologis karena di tahun ini para pemain kembali berlatih di Semarang. Artinya, mereka akan lebih banyak didukung Snex maupun Panser Biru.

Berbeda dari musim lalu, saat ini setiap PSIS melaksanakan latihan di Lapangan Telo atau Stadion Citarum selalu dipadati suporter, sedangkan musim lalu suasana cukup hening karena tak ada teriakan suporter saat masih bermarkas di Magelang.