INDOSPORT.COM – Pemain andalan Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi buka-bukaan soal alasannya memilih Barito Putera di Liga 1 2020. Menurutnya, ada alasan religius yang membuatnya memilih untuk memperkuat Laskar Antasari.
Sebagaimana diketahui, Bagas Kaffa merupakan penggawa Barito Putera U-18, dan sebelumnya juga sudah bermain untuk tim asal Kalimantan Selatan itu sejak mengarungi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018.
Musim ini, Bagas Kaffa menjadi pilihan utama pelatih Djajang Nurdjaman untuk promosi ke tim senior Barito Putera, dan berpeluang besar untuk diandalkan sebagai bek kanan di Liga 1 2020.
Secara blak-blakan, saudara kembar dari Bagus Kahfi itu mengaku ingin mendapat jam terbang bersama tim senior, meski ia juga berpotensi untuk meninggalkan tim guna memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Bagas Kaffa dan kolega memiliki peluang besar untuk tampil membela Timnas di Piala Dunia U-20 2021. Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah dan mengandalkan pemain yang berpengalaman menimba ilmu sepak bola di Inggris lewat program Garuda Select.
“Targetnya bisa mendapatkan jatah bermain saja (di Barito), nggak terlalu muluk-muluk tapi harapannya seperti itu. Smeoga saya juga bisa masuk dalam skuat Timnas dan bisa bermain di Piala Dunia nanti,” ucap Bagas Kaffa dalam video wawancara di akun Youtube Barito Putera.
Namun sebelum mengarungi kompetisi Liga 1, Bagas Kaffa juga mengenang perjalanannya hingga bisa berlabuh ke klub Barito Putera. Ada peran sang ayah, Yuni Puji Istiono yang mendorong kedua anaknya untuk berlabuh ke tim yang dikenal relijius tersebut.
“Barito Putera yang mau menginginkan saya banget, akhirnya saya pilih Barito, orang tua juga mendukung. Alasan dari Bapak, (di Barito) itu ngajinya juga dapat, jadi Bapak inginnya main bola itu nggak cuma soal pekerjaan saja, tapi juga soal agama,” pungkasnya.