Liga Indonesia

Merasa Dirugikan, Pelatih PSIS Semarang Soroti 2 Hal Ini Saat Melawan Persipura

Minggu, 1 Maret 2020 20:43 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS Semarang mengkritik kepemimpinan wasit Nusur Fadilah dari DKI Jakarta usai takluk dari Persipura Jayapura. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS Semarang mengkritik kepemimpinan wasit Nusur Fadilah dari DKI Jakarta usai takluk dari Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COMDragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS Semarang mengkritik kepemimpinan wasit Nusur Fadilah dari DKI Jakarta usai takluk dari Persipura Jayapura dalam pekan pertama kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020) sore.

Menurut Dragan, ada dua keputusan wasit yang dianggapnya merugikan Laskar Mahesa Jenar pada pertandingan tersebut.

“Saya protes dua kali kepada wasit, yang pertama karena harusnya PSIS mendapat penalti. Tadi ada momen yang secara jelas kami harus dapat penalti kalau mengikuti aturan,” tandas Dragan kepada awak media saat jumpa pers usai pertandingan.

“Yang kedua saya protes soal offside, ada momen saat Boaz Solossa offside di babak kedua. Saya protes karena situasinya memang harus penalti dan offside,” imbuh mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT yang kurang jelas dengan situasi yang dimaksut Dragan akhirnya mencoba menghubuni Manajer PSIS Imanuel Anton Nikiyulun.

Dari cerita Anton, Dragan sempat melihat ada pemain Persipura yang kedapatan handsball di kotak penalti saat babak kedua, namun saat itu Nusur Fadilah tidak bergeming dan menganggap itu bukan penalti.

Walaupun merasa dirugikan, manajemen PSIS tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Mereka memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya melawan tuan rumah Persela Lamongan pada pekan kedua kompetisi Liga 1 2020 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/3/2020) sore.