Liga Indonesia

PSIM Masuk Grup Barat Liga 2, Begini Komentar Bijak Seto Nurdiyantoro

Rabu, 4 Maret 2020 16:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Lokasi latihan PSIM Yogyakarta menjelang kick-off Liga 2 2020 di Lapangan Kenari dekat dengan rumah, Seto Nurdiyantoro pilih pakai sepeda sebagai transportasi. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Lokasi latihan PSIM Yogyakarta menjelang kick-off Liga 2 2020 di Lapangan Kenari dekat dengan rumah, Seto Nurdiyantoro pilih pakai sepeda sebagai transportasi.

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 2020 diketahui telah merilis regulasi, pembagian wilayah, dan draft jadwal. Dua tim sarat rivalitas, PSIM Yogyakarta dan Persis Solo, akhirnya berada di grup terpisah.

Jika musim lalu segrup, kali ini PSIM di Wilayah Barat dan Persis Solo bertarung di Timur. Pelatih Seto Nurdiyantoro memberikan komentar bijak perihal draft pembagian grup tersebut.

"Bagi kami semuanya sama saja. Jika berbicara teknis, saya rasa kekuatan di barat atau timur sama saja," kata Seto Nurdiyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (4/3/20).

Banyak pihak menyebut Wilayah Barat sebagai 'grup neraka' karena terdapat banyak tim besar yang persiapannnya sangat matang, mulai dari Sriwijaya FC, Semen Padang, Badak Lampung FC, hingga PSMS Medan.

Belum lagi tim-tim potensial lain seperti PSPS Riau, Babel United, Perserang Serang, Cilegon United FC. Plus tiga klub promosi PSKC Cimahi, Persekat Tegal, dan AS Abadi Tiga Naga.

"Memang banyak klub di barat yang kekuatannya cukup bagus dan telah menggelar persiapan sejak jauh-jauh hari. Namun, secara keseluruhan sama dan kami siap bersaing," tegas pelatih berusia 45 tahun itu.

Sedangkan, di Grup Timur akan ditempati Kalteng Putra, Martapura FC, Mitra Kukar FC, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara. Kemudian ada Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persigo Semeru, Sulut United FC, PSBS Biak, dan Persewar Waropen.