In-depth

Tim Krul, Bintang Terlupakan Timnas Belanda yang Jago Adu Penalti

Kamis, 5 Maret 2020 15:30 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Stephen Pond/Getty Images
Eks kiper Timnas Belanda, Tim Krul, kembali membuktikan dirinya sebagai spesialis tendangan penalti usai membantu Norwich City mengalahkan Spurs di Piala FA. Copyright: © Stephen Pond/Getty Images
Eks kiper Timnas Belanda, Tim Krul, kembali membuktikan dirinya sebagai spesialis tendangan penalti usai membantu Norwich City mengalahkan Spurs di Piala FA.

INDOSPORT.COM - Eks kiper Timnas Belanda, Tim Krul, kembali membuktikan dirinya sebagai spesialis tendangan penalti usai membantu Norwich City mengalahkan Spurs di Piala FA. 

Tottenham Hotspur tersingkir dari perebutan Piala FA usai dikalahkan tim gurem Liga Inggris, Norwich City, Kamis (05/03/20). Kiper Norwich, Tim Krul, menjadi pahlawan di laga ini. 

Bertempat di kandang mereka sendiri, Tottenham Hotspur Stadium, The Lilywhites gagal mempertahankan keunggulan. Sekitar 12 menit jelang full time, Josip Drmic sukses menyamakan skor untuk Norwich sehingga laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. 

Kiper Norwich, Tim Krul, menjadi pahlawan di laga ini setelah melakukan dua kali penyelamatan. Masing-masing saat menahan tendangan Troy Parrot dan Gedson Fernandes. 

Keberhasilan Krul di laga ini seakan kembali mengangkat namanya sebagai kiper spesialis tendangan penalti. Di masa lalu, Krul berulangkali menunjukkan kemampuannya di babak tos-tosan, termasuk saat memperkuat Timnas Belanda.   

Tim Krul berlabuh ke Norwich City pada awal musim 2018-2019 setelah semusim sebelumnya memperkuat Brighton & Hove Albion. Tim Krul merupakan salah satu pemain yang berhasil membawa Norwich City kembali lagi ke Premier League musim 2019/20 ini. 

Selama berkiprah di divisi Championship, Krul tidak pernah absen membela Norwih City di sepanjang musim 2018/19.

Kiper kelahiran The Hague, Belanda, 3 April 1988, ini mengawali karier sebagai pemain ADO Den Haag. Nama Krul mulai dikenal luas setelah bergabung sebagai penjaga gawang klub Newcastle United pada tahun 2006. 

Sebagai kiper muda, ia sempat dipinjamkan ke sejumlah klub sampai tahun 2009. Di klub Newcastle, Krul mencapai puncak kejayaannya setelah dipanggil Timnas Belanda pada 2011. 

Sayang, walau tergabung dalam skuad Timnas Oranye, Krul tidak benar-benar masuk jajaran kiper top dunia. Namun begitu, dunia mengenalnya sebagai kiper spesialis tendangan penalti. 

Pahlawan Belanda di Piala Dunia

Penyelamatan gemilang yang ia lakukan di babak adu penalti saat melawan Tottenham ternyata bukanlah yang pertama. Ia pernah melakukan hal serupa di panggung Piala Dunia 2014. 

Pada Piala Dunia 2014, Krul memang bukanlah kiper utama yang dimainkan oleh Louis van Gaal. Namun, mantan pemain Newcastle United ini pun menjelma menjadi pahlawan ketika Belanda berlaga di perempatfinal melawan Kosta Rika.

Saat itu, Van Gaal menggantikan kiper utama Belanda, Jasper Cillessen, dengan Krul jelang babak adu penalti karena laga berakhir imbang 0-0 selama 120 menit. 

Krul berhasil menjawab kepercayaan Lous van Gaal. Kiper murah senyum ini berhasil mementahkan dua tendangan penalti dari pemain Kosta Rika, yaitu Bryan Ruiz dan Michael Umana yang membuat Belanda lolos ke babak semifinal Piala Dunia.

Namun sayang, pada gelaran Piala Dunia 2014 Belanda gagal meraih juara. Skuat Oranye dikalahkan Argentina di babak semifinal. 

Tiga tahun kemudian, momen serupa berhasil diulangi oleh Tim Krul. Kali ini bersama klub barunya, AZ Alkmaar. 

Bergabung sebagai pemain pinjaman, Krul mampu menembus tim utama. Ia pun jadi pahlawan saat Alkmaar melakoni babak adu penalti di semifinal Piala Belanda melawan SC Cambuur. Krul melakukan satu penyelamatan kunci yang membawa timnya ke partai puncak. 

© VI Images via Getty Images
Aksi heroik Tim Krull. Copyright: VI Images via Getty ImagesAksi heroik Tim Krull.

Julukannya sebagai kiper spesialis penalti memang benar-benar melekat saat dirinya kembali membendung dua tendangan penalti Man United di awal musim 2019-2020 ini. 

Pada laga itu, Krul yang sudah berseragam Norwich menggagalkan dua tendangan penalti Setan Merah yang dieksekusi oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial. Sayang, usaha Krul sia-sia lantaran klubnya tetap kalah dengan skor 3-1 di pertandingan itu.