INDOSPORT.COM – Liverpool diyakini belum bisa memainkan sang kapten, Jordan Henderson pada pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris melawan Bournemouth, Sabtu (07/03/20).
Seperti yang diketahui, Jordan Henderson mengalami cedera hamstring ketika Liverpool dikalahkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/02/20) dini hari WIB.
Absennya Henderson ini membawa dampak buruk bagi Liverpool. Meski Jurgen Klopp punya banyak gelandang di skuatnya, namun belum ada yang bisa mengemban tugas Henderson.
Beberapa pihak menyebutkan bahwa ketidakhadiran Henderson menjadi faktor tumbangnya Liverpool di tangan Watford. Bermain di markas lawan, The Reds dibantai dengan skor 0-3.
Pada laga itu, Klopp memberikan kesempatan kepada Alex Oxlade-Chamberlain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Henderson, bersama dengan Georginio Wijnaldum dan Fabinho.
Akan tetapi, ketiga gelandang tersebut gagal tampil gemilang. Berbeda dengan Henderson, yang mungkin lebih sering melakukan pergerakan tanpa bola.
Gelandang berkebangsaan Inggris tersebut juga beberapa kali tertangkap kamera bermain melebar ketika Trent Alexander-Arnold atau Andrew Robertson sedang overlap.
Hal tersebut selaras dengan peryataan legenda Liverpool Stan Collymore sekitar November tahun lalu.
“Dia bisa mengisi posisi lini tengah dan masih bisa bermain melebar dan itu adalah dorongan bagus untuk taktik luar biasa Klopp, yang tahu bahwa dua bek sayapnya kadang-kadang akan bermain lebih menyerang dan butuh sedikit bantuan," ungkap Stan Collymore.
Ketika menyerang pun demikian, Henderson berperan penting dalam menghubungkan lini tengah dan lini depan. Ia mampu bola-bola lambungnya atau through pass-nya bisa mengarah dengan baik.
Padahal beberapa pihak sebelumnya sempat meragukan kualitas Henderson di lini tengah Liverpool. Karena Henderson sendiri memang bukan pemain yang menonjol.
Kendati demikian, nyatanya Liverpool sendiri memang bisa dikatakan tak terlalu gemilang tanpa adanya sosok Henderson. Bahkan hal tersebut dibenarkan langsung oleh situs resmi Opta.
Menurut Opta, permainan Henderson sangat penting dalam kesuksesan Liverpool. Bagaimana tidak, presentase kemenangan Liverpool ketika Henderson bermain mencapai 60,1 persen.
Sedangkan keberhasilan The Reds untuk meraih kemenangan tanpa sosok Henderson hanya mencapai 43,9 persen. Statistik itu nampaknya sudah cukup menjelaskan betapa pentingnya sosok Henderson.
Absennya Henderson di pertandingan malam nanti pun bisa saja berdampak pada pertandingan Liverpool vs Bournemouth. Namun bukan berarti Liverpool bakal kalah begitu saja.
Semua tergantung dengan taktik yang diberikan Klopp dan pengganti Henderson pada laga nanti. Jika itu berjalan dengan baik, maka Liverpool bisa melanjutkan tren positifnya di Liga Inggris. Patut dinantikan.