Liga Indonesia

Regulasi Liga 2 Berubah, Seto Nurdiyantoro: Tancap Gas Sejak Awal!

Minggu, 8 Maret 2020 19:53 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSIM Yogyakarta akhirnya menggelar latihan perdana di Lapangan Tamanan, Bantul, Senin (03/02/20). Hanya saja, agenda itu tanpa dihadiri pelatih anyar Seto Nurdiyantoro. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSIM Yogyakarta akhirnya menggelar latihan perdana di Lapangan Tamanan, Bantul, Senin (03/02/20). Hanya saja, agenda itu tanpa dihadiri pelatih anyar Seto Nurdiyantoro.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 mengalami perubahan dalam hal regulasi. Paling besar adalah hilangnya babak 8 Besar yang sudah berlangsung sejak beberapa musim terakhir.

Musim ini, juara masing-masing grup langsung mendapatkan tiket promosi. Sementara satu slot tersisa diperebutkan runner-up grup yang bakal bertarung di babak play-off.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menilai jika kompetisi akan semakin berat. Untuk itu, sang juru taktik menegaskan skuat Laskar Mataram wajib tampil impresif sejak awal.

"Dengan regulasi itu tentu kompetisi semakin berat. Kami tekankan jika setiap laga ada final. Jadi tancap gas sejak awal," kata Seto kepada INDOSPORT, Minggu (08/03/20).

Pelatih berusia 45 itu tak menampik penerapan regulasi baru mengubah rencana timnya. Terutama pada persiapan dan komposisi pemain.

"Awalnya kalau ada 8 besar kan kita target ke sana dulu baru memikirkan soal tambahan pemain. Ya sekarang dengan waktu dan persiapan yang mepet kita akan maksimalkan yang ada," tegas mantan pelatih PSS Sleman tersebut.

"Sekarang ada 24 pemain yang sudah resmi bergabung. Soal tambah atau tidak ya kita komunikasikan dengan manajemen," tambahnya.

PSIM Yogyakarta musim ini tergabung di Grup Barat. Ichsan Pratama dan kolega akan menghadapi PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya FC, AS Abadi Tiga Naga, Badak Lampung, PSPS Riau, Cilegon United, Perserang Serang, PSKC Cimahi, dan Babel United.