Liga Inggris

Alasan Chelsea Beruntung Miliki Frank Lampard Sebagai Pelatih

Senin, 9 Maret 2020 16:56 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Isman Fadil
© Robin Jones/Getty Images
Frank Lampard boleh saja mengklaim dirinya sebagai pelatih yang pantas bagi Chelsea setelah tercatat meluluskan delapan pemain akademi The Blues ke tim senior Copyright: © Robin Jones/Getty Images
Frank Lampard boleh saja mengklaim dirinya sebagai pelatih yang pantas bagi Chelsea setelah tercatat meluluskan delapan pemain akademi The Blues ke tim senior

INDOSPORT.COM - Frank Lampard benar-benar menunjukkan kepiawaiannya dalam menangani bakat muda Chelsea setelah sebuat catatan impresif mengiringi kemenangan The Blues atas Everton.

Pada laga melawan Everton, Lampard dengan berani memainkan Billy Gilmour yang masih berusia 18 tahun sebagai starter. Laga ini menjadi debut pemain Skotlandia tersebut bersama Chelsea sebagai pemain inti di Liga Inggris.

Hal tersebut bukanlah sebuah kejutan mengingat sepak terjang Gilmour. Namun di laga melawan Everton ada pemandangan menarik yang ditunjukkan Frank Lampard. Dua dari tiga pergantian yang dilakukannya pada laga tersebut merupakan dua pemain debutan.

Keduanya adalan Tino Anjorin dan Armando Broja. Kedua nama ini merupakan pemain asli binaan Chelsea. Debut keduanya di Liga Inggris saat The Blues melumat Everton pun memberi catatan tersendiri bagi Lampard.

Jika dihitung sejak awal musim 2019-2020, Lampard nyatanya telah meluluskan delapan pemain akademi Chelsea dan berhasil mengemas debut di tim senior. Angka ini menjadi yang terbanyak dari deretan pelatih di era Roman Abramovich.

Ian Maatsen, Tino Anjorin, Billy Gilmour, Armando Broja, Tariq Lamptey, Mason Mount, Reece James, dan Marc Guehi. Sedangkan Fikayo Tomori dan Tammy Abraham telah lebih dulu melakukan debut sebelum Lampard menjadi pelatih Chelsea.

Dengan deretan pemain muda yang menjanjikan, Chelsea nampaknya berada di tangan yang tepat. Apalagi melihat posisi The Blues di tangga klasemen yang hanya bermaterikan pemain muda dan pelatih tak banyak pengalaman seperti Frank Lampard.