Liga Indonesia

Pelatih Arema FC Tanggapi Pemainnya yang Di-bully Pasca Kalah dari Persib

Senin, 9 Maret 2020 17:12 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Arema FC Feby Eka jadi fokus pemain Persib di lini tengah dalam laga Liga 1 pekan kedua. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Arema FC Feby Eka jadi fokus pemain Persib di lini tengah dalam laga Liga 1 pekan kedua.

INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, ikut menanggapi aksi bully yang dialami para pemainnya di media sosial, pasca kekalahan 1-2 dari Persib Bandung dalam super big match, Minggu (08/03/20) kemarin.

Aksi bully itu menyasar pada Syaiful Indra Cahya, yang dinilai dua kali melakukan blunder. Fatalnya, dua kali percobaan antisipasi bola itu justru menjadi penyebab kekalahan tim Singo Edan.

Namun bagi Mario Gomez, kesalahan yang dilakukan bek kanan andalannya itu masih cukup wajar. Sehingga, dia ingin publik juga memberikan penilaian yang fair atas kinerja pemainnya di lapangan.

"Yang harus diingat adalah, setiap pemain adalah manusia biasa," tutur pelatih Arema FC berkebangsaan Argentina tersebut seusai laga di Stadion Kanjuruhan.

"Terkadang, mereka bisa saja membuat kesalahan. Tapi bagi saya, semua masih normal," sambung dia.

Gomez pun memastikan, bahwa kesalahan dari pemain bukan berarti tanpa batasan. 

"Yang penting, pemain harus terus berkembang menjadi lebih baik dari kesalahan yang dilakukannya," tandas Mario.

Gol pertama Persib pada menit 42, terjadi atas nama Syaiful Indra Cahya. Ya, bek kanan andalan Arema itu menjadi bulan-bulanan publik atas kegagalan antisipasi bola serangan Wander Luiz, sehingga masuk ke gawang sendiri.

Sementara yang kedua adalah soal tekel kepada Geoffrey Castillion pada menit 77. Upaya memotong serangan cepat Persib itu berujung fatal, lantaran berbuah penalti dan sukses dieksekusi Wander Luiz.