Liga Indonesia

Virus Corona di Mata Legiun Asing Liga Indonesia: Sangat Mematikan!

Selasa, 10 Maret 2020 21:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Virus Corona di mata legiun asing Liga Indonesia, Alex Goncalves dan Mario Gomez. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Virus Corona di mata legiun asing Liga Indonesia, Alex Goncalves dan Mario Gomez.

INDOSPORT.COM – Maraknya penyebaran virus Corona menjadi momok bagi kompetisi sepak bola Tanah Air, baik di Liga 1 maupun Liga 2. Lantas, bagaimana tanggapan sejumlah legiun asing di Liga Indonesia?

Sebagaimana diketahui, Liga Indonesia memungkinkan sejumlah tim untuk menggunakan jasa pemain dan pelatih asing. Berdasarkan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), setiap klub Liga 1 bisa menggunakan tiga pemain asing dan tambahan satu pemain berpaspor Asia.

Minat pesepakbola luar negeri untuk merumput di Indonesia pun terbilang besar, baik pemain dari benua Australia, Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika. Bahkan, pemain asing asal Brasil masih mendominasi kompetisi dalam negeri.

Akhir-akhir ini, penyebaran virus Corona telah menjadi perbincangan dunia, dan juga menyita perhatian sejumlah legiun asing di Liga Indonesia. Sebab, selain perkembangannya yang cepat, virus ini juga turut memakan korban jiwa dan belum ditemukan antivirus yang ampuh.

Alex Goncalves, misalnya, merasa sangat khawatir akan penyebaran virus Corona di Indonesia, sebab ia terlanjur memboyong keluarga kecilnya ke Indonesia di tahun kedua ia merumput di Tanah Air.

“Tentu saya khawatir dengan adanya virus (Corona), virus yang sangat mematikan dan sudah membunuh banyak orang. Ini situasi yang sulit dan semua harus berhati-hati, apalagi keluarga saya juga sedang di sini (Indonesia),” ucap Alex Goncalves beberapa waktu lalu.

Selain Alex, maraknya penyebaran virus Corona juga menyita perhatian pelatih asing Arema FC, Mario Gomez. Ia bahkan sempat khawatir jika Liga 1 harus mengalami penundaan seperti kompetisi Serie A Italia.

“Kalau ada instruksi berhenti, maka kami juga akan berhenti. Jika tidak, maka kami akan tetap mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya. Saya pikir kalau nantinya main tanpa penonton atau liga dihentikan, itu tidak bagus untuk tim,” papar pelatih asal Argentina tersebut.

Meski demikian, hingga kini PSSI maupun PT LIB belum melakukan penghentian laga Liga 1 dan Liga 2 akibat penyebaran virus Corona. Sejauh ini, baru ada pertandingan Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang mengalami penundaan.