Liga Champions

Dibantai RB Leipzig, Mourinho Sebut Tottenham Hotspur Tak Layak Disebut Tim

Rabu, 11 Maret 2020 17:18 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images
Jose Mourinho menyatakan Tottenham Hotspur saat ini tidak lagi layak disebut sebuah tim sepak bola setelah mereka kalah dari RB Leipzig di ajang Liga Champions. Copyright: © Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images
Jose Mourinho menyatakan Tottenham Hotspur saat ini tidak lagi layak disebut sebuah tim sepak bola setelah mereka kalah dari RB Leipzig di ajang Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Seusai dibantai RB Leipzig 3-0 di leg kedua laga 16 besar Liga Champions, Jose Mourinho mengatakan Tottenham Hotspur saat ini tidak lagi layak disebut sebagai sebuah tim sepak bola.

Di laga tersebut, Spurs tak terlihat seperti tim yang berhasil menjadi finalis Liga Champions musim 2018-2019 lalu. Dibobol dua kali oleh Marcel Sabitzer saat babak pertama dan ditutup oleh Emil Forsberg di penghujung laga, skuat Mourinho harus takluk dari tim dengan pelatih termuda di Liga Champions.

Tottenham yang ditinggal Harry Kane dan Son Heung-min dipaksa harus mengubur mimpi mereka untuk kembali mengulang kejayaan di Liga Champions musim lalu. Kalah 1-0 di kandang saata leg pertama, mereka harus takluk dengan agregat 4-0.

Sebagai catatan, Tottenham di bawah Jose Mourinho terakhir kali meraih kemenangan pada tanggal 16 Februari yang lalu. Setelahnya, dalam enam laga yang mereka lalui, Hugo Lloris dkk sama sekali belum pernah meraih kemenangan.

“Kami dalam bahaya. Saya bahkan tidak bisa menyebut Tottenham sebagai sebuah tim sepak bola profesional,” ujar Mourinho menjelaskan situasi yang sedang dirinya alami dikutip dari The World Game.

Maestro taktik asal Portugal tersebut menambahkan jika mereka tidak memiliki penyerang yang berakibat pada tumpulnya lini depan mereka. Baginya, tidak ada penyerang berarti tidak ada kesempatan untuk ‘menyakiti’ lawan.

Bayang-bayang comeback dramatis sepeti apa yang mereka lakukan pada Ajax di Liga Champions musim lalu harus pupus. Mourinho beserta skuatnya harus menemukan cara bertahan dari badai cedera yang saat ini sedang menerpa mereka.

Menurut Mourinho, Spurs mungkin dapat bertahan selama tiga atau empat pertandingan. Tetapi, mereka mustahil bertahan dalam waktu tiga atau empat bulan.