Saking Sibuknya Bertanding, PSM Makassar Sampai Lupa Soal Virus Corona

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, buka suara mengenai penyebaran virus Corona atau COVID-19 serta dampaknya terhadap sepak bola. Dia merasa semua itu berada di luar jangkauan dan mempercayakan pihak berwenang untuk menangani wabah tersebut.

Wabah virus Corona memang menjadi momok besar di dunia belakangan ini. Bahkan, penyebarannya dinilai sangat cepat dan sudah mulai mengganggu berbagai kegiatan, tak terkecuali sepak bola.

Bahkan, virus ini sampai memaksa roda kompetisi sepak bola dihentikan sementara, sebut saja Serie A Liga Italia, Liga 1 Thailand, dan Liga Super Vietnam.

Di dalam negeri sendiri dampak virus Corona sudah mengganggu jadwal Liga 1 2020. Partai sarat gengsi Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (7/3/20), terpaksa ditunda.

Disinggung soal penyebaran Corona, wakil Indonesia di ajang Piala AFC 2020, PSM Makassar, bersuara. Diutarakan pelatih Bojan Hodak, pihaknya tak mau terlalu memusingkan hal-hal di luar jangkauan dirinya dan klub. 

"Kalau masalah Corona itu masalah di luar jangkauan kami. Biarkan saja pemerintah yang mengurus karena kami selalu ada dalam kesibukan di atas lapangan," ucap Hodak, Selasa (10/3/20).

Memang Hodak bukan tanpa alasan tak mau pusing akan hal ini. Baginya PSM sudah disibukkan dengan jadwal pertandingan, baik kompetisi Piala AFC maupun Liga 1 2020.

"Kami punya banyak hal yang perlu dipikirkan selain Corona. Bahkan tim lebih sering berada seperti di pesawat, di mana-mana. Terkadang sampai di hotel pun kamu lupa seperti apa itu virus corona," pungkas Bojan Hodak.

Sekadar mengingatkan, PSM Makassar baru saja menuai hasil yang kurang memuaskan dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2020. Berstatus tuan rumah, mereka justru harus merelakan poin penuh raib lantaran ditahan imbang wakil Filipina, Kaya Iloilo, dengan skor 1-1.