Liga Indonesia

Willjan Pluim Tampil Tak Sesuai Harapan Saat PSM Ditahan Imbang Barito Putera di Andi Mattalatta

Rabu, 18 Maret 2020 07:57 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Gelandang serang PSM Makassar, Willjan Pluim, tampil tak sesuai harapan saat bermain seri 1-1 dengan Barito Putera pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. Copyright: © Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Gelandang serang PSM Makassar, Willjan Pluim, tampil tak sesuai harapan saat bermain seri 1-1 dengan Barito Putera pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Gelandang serang PSM Makassar, Willjan Pluim, tampil tak sesuai harapan pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. Pasukan Ramang ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/03/20).

Buruknya performa pesepak bola asal Belanda itu dibenarkan oleh pelatih PSM, Bojan Hodak. Pluim dinilai tampil tak seperti biasanya, dimana fisiknya terlihat sangat kedodoran dan tak mampu lepas dari pengawalan ketat gelandang bertahan Barito Putera, Bayu Pradana.

"Tentu saja, Willy (Pluim) selalu menjadi salah satu pemain yang memberikan operan akhir (final pass) di dalam strategi kami. Tapi, pada laga ini, dia tidak bekerja dengan baik," ungkap Bojan Hodak saat sesi jumpa pers pasca laga di Media Center Stadion Andi Mattalatta.

Bojan Hodak pun menjelaskan penyebab buruknya performa Pluim pada laga kontra Barito Putera. Pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini menilai kapten PSM itu memang bermasalah dengan fisiknya akibat menjalani lima laga dalam kurun waktu 17 hari.

Selain itu, Hodak juga menyebut penjagaan ketat pemain Barito Putera kepada Pluim menjadi penyebabnya. Namun, eks pelatih Timnas Malaysia U-19 ini berang dikarenakan pergerakan pemilik nomor punggung 80 itu seringkali harus dihentikan dengan tekel keras.

"Laga ini merupakan yang kelima dalam 17 hari sehigga tidak mudah untuk bermain. Pemain Barito Putera juga tak berhenti melepaskan tekel, terutama kepada Pluim. Pada akhir laga, mereka mendapatkan tujuh kartu kuning yang harusnya itu 15," tutur pelatih sepakbola berkepala plontos ini.

"Kami juga dijauhi ketidakberuntungan. Pada menit akhir, sepakan Ferdinand menerpa tiang gawang dan bola muntah disambar Giancarlo. Tapi, pemain lawan menjatuhkan badan untuk memblok tendangan itu. Bukan harinya kami," tandas pelatih sepak bola asal Kroasia ini.

Tambahan satu poin membuat PSM Makassar turun ke peringkat keenam di klasemen sementara Shopee Liga 1 2020 dengan koleksi lima poin dari tiga laga yang telah dimainkan. Pasukan Ramang tertinggal empat poin dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen.