INDOSPORT.COM - Manajemen PSMS Medan mendukung penundaan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia, termasuk Liga 2 2020 yang di dalamnya diikuti PSMS, yang baru menjalani partai pekan pertama kemarin.
Hal ini tak lepas karena dampak virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Indonesia. Akibatnya, sejak Senin (16/03/20) kemarin, seluruh kompetisi ditunda selama dua pekan.
"Tentunya PSMS dukung, karena sudah keputusan pemerintah dan kesehatan itu di atas segalanya. Atas penundaan ini agar dimanfaatkan dan diambil hikmah positifnya," kata Penanggungjawab klub PSMS, Mulyadi Simatupang, Jumat (20/03/20).
Namun lanjut Mulyadi, tentu akan berat andai kompetisi ditunda lebih lama lagi sampai berbulan-bulan. Sebab itu akan berdampak pada finansial klub.
Sebab sebagaimana diketahui, pemerintah pusat belum lama ini telah menambah masa darurat terkait virus Corona ini sampai 29 Mei 2020 mendatang.
"Pastinya itu akan berpengaruh terutama ke soal finansial. Sebabkan ini akan lari ke kontrak pemain yang artinya kontrak mereka harus diperbaharui lagi," ungkapnya.
"Dan jika hal itu terjadi (penundaan sampai dua bulan), pastinya klub-klub akan berkonsultasi dengan PSSI," lanjut pria yang juga menjabat sebagai manajer tim PSMS itu.
Sementara itu sebelumnya PSMS telah merubah agenda program latihan rutin mereka selama penundaan kompetisi terkait virus Corona ini. Dari menggelar ada latihan sore, namun ditiadakan hanya pagi hari saja.
Hal ini tak lepas untuk mengurangi interaksi secara langsung antara pemain dengan suporter PSMS yang menyaksikan langsung latihan tim kebanggaan asal Kota Medan itu berlatih di sore hari di Komplek Stadion Kebun Bunga, Medan.