In-depth

Mencari Duet Maut yang Bisa Gagalkan Ambisi Wander Luiz-Castillion

Sabtu, 21 Maret 2020 21:01 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter/@Liga1Match
Mencari Duet Maut yang Bisa Gagalkan Ambisi Wander Luiz-Castillion. Copyright: © Twitter/@Liga1Match
Mencari Duet Maut yang Bisa Gagalkan Ambisi Wander Luiz-Castillion.

INDOSPORT.COM – Hingga pekan ketiga Liga 1 2020, duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sangatlah menakutkan, adakah yang bisa mengalahkan mereka?

Persib Bandung sungguh beruntung, memiliki duet yang sangat maut seperti Wander Luiz-Castillion yang sudah menghasilkan 6 gol. 4 gol milik Wander Luiz sedangkan sisanya merupakan jerih payah dari Geoffrey Castillion.

Hasil 6 gol yang dicetak oleh duet maut Wander Luiz-Castillion pun sukses mengantarkan Persib Bandung nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1. Memang untuk menjadi juara Liga 1 ada banyak caranya.

Mulai dari punya pertahanan kuat, bisa meraih poin di laga tandang, hingga duet maut yang selalu bisa menghasilkan gol. Bukan tidak mungkin, duet maut Wander Luiz-Castillion jika mampu menjaga ketajamannya, dapat mewujudkan ambisinya menjadi juara Liga 1 bersama Persib.

Namun, tampaknya tidak semudah itu, karena terdapat satu duet yang tak kalah maut dan siap menjegal ambisi Wander Luiz-Castillion bersama Persib.

Beto-Bruno Matos

© Media Madura United
Selebrasi pemain Madura United, Bruno Matos saat mencetak gol ke gawang Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 2020 pekan pertama Copyright: Media Madura UnitedSelebrasi pemain Madura United, Bruno Matos saat mencetak gol ke gawang Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 2020 pekan pertama

Duet maut itu ada di Madura United, yaitu Beto Goncalves dengan Bruno Matos yang torehan gol totalnya tak kalah mentereng. Sejauh ini hingga pekan ketiga, total gol Beto-Bruno Matos mencapai 4 gol atau selisih 2 saja dengan Wander Luiz-Castillion.

3 gol menjadi milik Beto sedangkan sebiji merupakan catatan gol milik eks Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, Bruno Matos. Kerja sama antara Beto dan Bruno Matos pun menjadikan mereka sebagai duet tersubur kedua setelah Wander Luiz-Castillion.

Memang benar Beto-Bruno Matos masih kalah tajam dengan Wander Luiz-Castillion, tapi jangan lupa kalau duet Madura United itu berasal dari negeri yang sama. Meski sudah dinaturalisasi, kita tak boleh lupa kalau Beto lahir di Brasil, negara yang sama dengan Bruno Matos.

Berasal dari negara yang sama membuat komunikasi antara kedua pemain akan terjalin lebih luwes karena bahasanya sama. Bicara soal duet maut, komunikasi akan menjadi sangat penting agar kerja sama dapat terjalin dengan baik.

Jika dari sisi ini, jelas Wander Luiz-Castillion kalah karena mereka berasal dari negara, bahkan benua yang berbeda. Wander Luiz berasal dari Brasil, sedangkan Castillion merupakan pemain yang lahir dan besar di Belanda.

Namun, Persib tidak kehilangan akal, mereka membuat Caastillion dan Wander Luiz berada dalam apartemen yang sama dengan ruangan yang sama (tapi tetap ada dua kamar). Tujuannya agar Castillion dan Wander Luiz lebih sering komunikasi walau dari beda negara.

Cara unik Persib itu terbukti jitu dengan hasil Wander Luiz dan Castillion sebagai duet tertajam di Liga 1. Tapi mereka perlu mawas diri karena duet tak kalah maut yaitu Beto-Bruno Matos, siap menjegal ambisi Wander Luiz-Castillion membawa Persib Bandung juara Liga 1.