INDOSPORT.COM - Wabah penyebaran virus Corona atau COVID-19 semakin menjadi, bahkan memaksa gelaran kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan. Meski demikian, penggawa Barito Putera tetap mengisi waktu dengan latihan fisik di sela-sela libur kompetisi.
Salah satu kiper andalan Liga 1 yang memperkuat Barito Putera, Aditya Harlan memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Jakarta selama libur latihan. Padahal, Jakarta sendiri merupakan area epidermi yang memiliki kasus infeksi virus Corona tertinggi di Indonesia.
Aditya Harlan mengaku terus memantau informasi terkait virus Corona melalui media, guna memastikan agar ia dan keluarga tidak terjangkit virus mematikan asal Wuhan tersebut. Adhit juga mengikuti himbauan pemerintah untuk beraktivitas di rumah saja selama libur kompetisi Liga 1.
"Antisipasi dari saya pasti ada, karena kan kita selalu memantau berita. Yang terpenting sekarang adalah keselamatan diri kita dan keluarga yang kita cintai. Selebihnya, banyak doa saja agar wabah Corona ini bisa cepat hilang," ungkap Aditya Harlan seperti dilansir dari laman resmi klub.
Namun, tim pelatih Barito Putera tentu tak ingin anak asuhnya mengalami penurunan kondisi selama libur latihan. Para pemain mendapat tugas untuk berlatih secara mandiri. Hanya saja, dengan maraknya penyebaran virus Corona, Aditya menyiasati dengan latihan fisik di rumah saja.
"Saya menjaga kondisi tetap di rumah. Kebetulan pelatih kasih kita program ke gym, tapi saya melakukannya di rumah saja. Apa yang bisa saya lakukan di rumah seperti skipping, core, flank, push up, sit up, yang penting bisa keluar keringat."
"Pergi ke gym saya masih agak takut. Kita nggak pernah tahu apakah yang datang ke gym dan menyentuh alat itu steril atau tidak, saya lebih memilih aman saja dulu," pungkasnya.
Jika tak ada perubahan jadwal, skuat Barito Putera akan kembali berkumpul pada Senin (23/03/20) untuk menggelar latihan, guna persiapan menghadapi TIRA-Persikabo dalam laga pekan keempat Liga 1 2020, tepatnya pada 4 April mendatang di Stadion Demang Lehman, Martapura.