Liga Indonesia

3 Stadion di Jawa Barat Bakal Disediakan 10 Ribu Alat Tes Virus Corona

Senin, 23 Maret 2020 15:23 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Stadion Si Jalak Harupat, salah satu tempat yang akan digunakan untuk rapid test Corona secara massal. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Stadion Si Jalak Harupat, salah satu tempat yang akan digunakan untuk rapid test Corona secara massal.

INDOSPORT.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan menggelar rapid test Covid-19 di tiga stadion Jawa Barat. Dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) hari ini akan mengirimkan 10.000 alat tes virus Corona dan diperkirakan tes dilakukan pada 24 atau 25 Maret 2020.

Rapid test atau tes cepat massal Corona dilakukan melalui dua tahap. Tahap awal tes massal diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan atau ODP dan 50 orang terdekat ODP, lalu Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dan 50 orang terdekat PDP.

Tahap kedua diperuntukkan bagi petugas kesehatan dan profesi yang banyak berinteraksi langsung ke masyarakat seperti camat, lurah, hingga tokoh masyarakat dan agama.

"Sebelumnya pada rapat koordinasi dengan gubernur Jawa Barat, di Kota Bogor, disebutkan Jawa Barat akan mendapat kiriman 10.000 set alat tes virus Corona dari BNPB,

"Alat tes itu akan digunakan untuk seluruh daerah di Jawa Barat," kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, kepada pers melalui live streaming YouTube di kota Bogor, Minggu malam (22/03/20).

Lebih lanjut, ia menyebutkan pelaksanaan tes massal akan dilakukan di tiga stadion di Jawa Barat.

Tiga tempat itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga untuk warga Kota/Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Stadion Pakansari untuk warga Kota/Kabupaten Bogor dan Kota Depok, serta Stadion Jalak Harupat untuk warga di luar Bogor, Depok, dan Bekasi.

Menurut Dedie, belum ada pernyataan, berapa set alat rapid test untuk setiap tempat tes.

"Kami dari Pemerintah Kota Bogor masih menunggu kiriman alatnya dari BNPB dan masih menunggu pembagian jumlahnya dari Provinsi Jawa Barat," ujarnya.

Soal petugas pelaksana tes Corona melalui rapid test, ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, ia menjelaskan bahwa pelaksanaanya  dari petugas kesehatan kabupaten dan kota Jabar yang akan memeriksa warga Jawa Barat.

Dan mereka akan diberikan pelatihan singkat soal tata cara dan prosedurnya. Pada Rapat Koordinasi tersebut juga menjelaskan, bahwa dipilihnya stadion sebagai lokasi tes kesehatan, karena tempatnya luas.

Jadi orang yang akan menjalani tes massal dengan perjanjian dan jadwal yang ditetapkan tidak perlu berkumpul di tengah stadion, mereka tetap menunggu di kendaraan sampai tiba gilirannya.

Pelaksanaan rapid test Corona prosesnya juga cepat dan hasilnya bisa diperoleh dalam waktu 10 menit. Jika hasilnya negatif, orang yang dites diizinkan pulang, tapi jika positif, akan diberikan tindakan lanjutan.

Penulis: Andre Febriansyah