Bola Internasional

3 Alasan Meredupnya Performa Philippe Coutinho Belakangan Ini

Kamis, 26 Maret 2020 19:32 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Isman Fadil
© getty images
Mentalitas menjadi salah satu alasan karir Philippe Coutinho terus menurun sejak hengkang dari Liverpool. Copyright: © getty images
Mentalitas menjadi salah satu alasan karir Philippe Coutinho terus menurun sejak hengkang dari Liverpool.

INDOSPORT.COMPhilippe Coutinho mengalami penurunan karier sejak dirinya memutuskan untuk hengkang ke Barcelona dan meninggalkan Liverpool yang telah membesarkan namanya.

Kejadian tersebut telah terjadi dua tahun lalu. Saat itu kita menjadi saksi meredupnya performa penyihir asal Brasil yang terkenal akan sentuhan magisnya bersama Liverpool kala merumput di Liga Inggris.

Coutinho adalah salah satu figur sentral kebangkitan The Reds di era Brendan Rodgers. Didatangkan dari Inter Milan dengan banderol yang sangat murah, dirinya langsung nyetel dan berhasil menjadi motor serangan Liverpool.

Ketika Jurgen Klopp masuk ke Anfield di tahun 2015, Coutinho makin tak tergantikan. Dirinya bahkan menjadi pemain Brasil dengan catatan gol terbanyak di Liga Inggris sepanjang masa dengan raihan 41 gol. Catatan yang membuat dirinya dijuluki sebagai ‘Penyihir dari Anfield’.

Namun sejak bergabung dengan Barcelona, karirnya seakan terus menurun. Sentuhan magis yang biasa dia perlihatkan tidak lagi muncul dari kedua kakinya.

Timbul banyak pertanyaan terkait kondisi Coutinho. Lalu, sebenarnya apa yang terjadi dengan salah satu telanta hebat asal Brasil ini? Dilansir dari Sky Sports, berikut adalah alasan Coutinho gagal kembali ke puncak performa setelah hengkang dari Liverpool.

Tidak Bermain di Posisi Andalannya

Saat tiba di Camp Nou, Andres Iniesta masih menjadi penguasa di lini tengah Barcelona. Mau tak mau, Coutinho harus bermain melebar dan meninggalkan posisi gelandang serang yang berhasil membuat dia tampil sangat mengesankan bersama Liverpool.

Di Bayern Munchen, dirinya juga lebih sering ditempatkan melebar daripada diposisikan sebagai nomor 10, posisi dan peran kesukaannya.

Hasilnya? Coutinho tidak tampil maksimal jika dibandingkan dengan ketika dirinya bermain sebagai gelandang serang. Mudah saja sebenarnya untuk bisa membuat dirinya tampil maksimal. Hanya tinggal beri dia kebebasan untuk berperan sebagai nomor 10, seperti yang dia perlihatkan di Liverpool dan juga timnas Brasil.

Coutinho Tidak Memiliki Mental Pemain Bintang

Meskipun sudah diakui sebagai pemain bintang, Coutinho nyatanya tidak memiliki mentalitas seperti itu. di Barcelona, salah satu sumber kegagalannya adalah karena dirinya tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup.

Hal yang harus dimiliki ketika bermain bersama dengan Lionel Messi dan Luis Suarez adalah mental yang kuat serta kepercayaan diri yang tinggi.

Masalah mentalitas ini juga menjadi penghambat karirnya di Bayern Munchen. Bersama FC Hollywood, Coutinho tidak bisa mengeluarkan potensi maksimalnya.

Alih-alih memperbaiki karir dan mencari jalan untuk kembali ke puncak performa, Coutinho semakin menjadi pesakitan. Inkonsistensi yang ditunjukkan dirinya juga menjadi alasan kuat Bayern tidak mau mengambil opsi mempermanenkan dirinya di bursa transfer musim panas mendatang.

Coutinho Hanya Bisa Bermain di Liga Inggris

Mungkin yang satu ini belum cukup teruji, pasalnya Coutinho hanya pernah bermain untuk satu klub di Liga Inggris. Namun dengan catatan yang dia torehkan bersama Liverpool, tampaknya hal ini adalah salah satu alasan kenapa dirinya gagal kembali ke puncak performa setelah mentas dari Liga Inggris.