Liga Indonesia

Selama Libur, Pemain PSMS Medan Dituntut Tetap Profesional

Kamis, 26 Maret 2020 14:56 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, PSMS Medan. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, PSMS Medan.

INDOSPORT.COM - Para pemain klub Liga 2, PSMS Medan dituntut tetap profesional selama tim diliburkan dengan tetap rutin berlatih meski di rumah. Tuntutan itu tak lain agar pemain tetap dalam kondisi yang bugar ketika libur sudah usai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim berjuluk Ayam Kinantan ini sudah diliburkan sejak Rabu (25/3/2020 kemarin hingga waktu yang belum ditentukan. Hal merujuk dari surat PSSI yang menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2, hingga waktu yang belum ditentukan.

"Para pemain sudah kita minta kesadarannya supaya profesional dan saya yakin mereka sudah profesional dan bisa menjaga kondisi mereka selama libur," kata Pelatih fisik PSMS, Ardi Nusri, kepada INDOSPORT, Kamis (26/3/2020).

Tuntutan itu diminta sang pelatih karena kondisi Rachmad Hidayat dan kawan-kawan sudah baik dan untuk terus dijaga agar tidak drop saat seluruh pemain kembali dikumpulkan.

Meski diyakini profesional, lanjut Ardi, pihaknya tetap memantau dan memberikan sedikit catatan latihan kepada para pemainnya agar bisa setiap harinya diterapkan.

"Apa yang kita dapat selama ini supaya dijaga secara personal, minimal lari 6-8 km satu hari. Semua bisa dilakukan di rumah, hindari social distance. Lari di lapangan boleh jangan dekat-dekat dengan orang lain dan tetap lindungi diri dengan masker dan lainnya," ucapnya.

"Selain itu kita juga tetap pantau mereka dan di samping itu juga kita sisipkan program-program latihan lainnya juga. Ini tak lain demi kebaikan mereka juga," pungkas pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini.

Sebagaimana diketahui, penghentian kompetisi ini tak lepas karena dampak dari pandemi virus Corona yang juga mewabah di negeri ini dan akan kembali bergulir jika kondisi benar-benar sudah kondusif dan aman dari pemerintah.