Liga Inggris

Wacana Gila Liga Inggris Akibat Wabah Corona: Jalankan 3 Laga dalam 5 Hari

Sabtu, 28 Maret 2020 10:40 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Karena pandemi Corona, ada wacana kasta teratas dan kedua Liga Inggris bakal 'dikebut' dengan melangsungkan tiga laga dalam lima hari. Copyright: © INDOSPORT
Karena pandemi Corona, ada wacana kasta teratas dan kedua Liga Inggris bakal 'dikebut' dengan melangsungkan tiga laga dalam lima hari.

INDOSPORT.COM - Para pemain Liga Inggris yang tergabung dari tim liga teratas maupun kasta kedua dibuat meradang oleh penyelenggara setelah adanya wacana bahwa kompetisi tetap dijalankan hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Melansir dari Daily Mail, belum lama ini, muncul wacana dilanjutkannya liga yang tertunda akibat wabah pandemi Corona. Adapun penyelenggara Liga Inggris ingin tetap melangsungkan kompetisi hingga batas akhir 30 Juni.

Dengan wacana digulirkannya kembali kompetisi pada pertengahan Mei 2020, para pemain Liga Inggris dan Divisi Championship yang tergabung di PFA (Asosiasi Pesepak Bola Inggris) dibuat meradang. 

Pasalnya, dengan 10 pertandingan tersisa, ada wacana para pemain akan dipaksa memainkan tiga laga dalam jangka waktu lima hari saja.

Wacana ini konon dianggap sebagai rencana tak masuk akal. Bagi para pemain yang beraksi di lapangan, tiga laga dalam jangka waktu 120 jam merupakan hal gila. Sebab, potensi cedera akan muncul dan menghantui mereka.

Adapun wacana ini dimaksudkan penyelenggara Liga Inggris untuk menghormati kontrak hak siar dengan stasiun televisi. Besaran nilai kontrak membuat penyelenggara mulai waspada dan ngotot agar kompetisi tetap berjalan.

Sebelumnya, Liga Inggris direncanakan akan ditunda hingga awal April 2020. Namun peliknya kondisi di tanah Ratu Elizabeth akibat pandemi virus Corona membuat jadwal kembali diundur hingga pertengahan Mei 2020.

Rencananya, penyelenggara Liga Inggris serta PFA akan menggelar rapat pekan depan guna membahas kelanjutan kompetisi. Belum diketahui akankah wacana tiga laga dalam lima hari akan tetap digelar, ataukah langkah ekstrem penghentian kompetisi yang diambil?