INDOSPORT.COM – Liverpool terancam tidak akan bisa mengangkat gelar juara menyusul semakin banyak klub Liga Inggris yang mendesak musim 2019-2020 harus dihentikan secepatnya.
Sebagaimana diketahui, Liverpool saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 82 poin. Tim asuhan Jurgen Klopp itu terpaut 25 poin dari posisi kedua, Manchester City.
The Reds sejatinya berpeluang besar merengkuh gelar pertama sejak 30 tahun terakhir. Gelar ini bisa dipastikan setelah mereka meraih dua kemenangan dalam dua laga berikutnya.
Namun, upaya mereka terganjal oleh wabah virus corona yang menyerang Negeri Ratu Elizabeth belakangan. Wabah virus corona ini telah membuat turnamen Liga Inggris ditangguhkan sementara.
Alih-alih melanjutkan liga dengan jadwal baru yang belum ditentukan, kini banyak klub di Liga Inggris mulai mendesak FA agar turnamen dihentikan sepenuhnya.
“Sudah sangat jelas apa yang akan terjadi ( di Liga Inggris). Ini merupakan pandemi di seluruh dunia,” kata salah satu petinggi klub di Inggris, dilansir dari Daily Mail.
“Anda baru saja memulai (musim Liga Inggris) lagi, dan ada yang kalah. Liverpool, saya tahu (mereka akan juara). Tetapi dalam skema besar, jujur, tidak masalah (jika Liga Inggris dihentikan). Liga bisa dimulai lagi,” lanjutnya.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa liga yang menyisakan sembilan pertandingan terakhir tidak pantas dimainkan di tengah wabah virus corona atau ditunda hingga bulan September. Sehingga dia sendiri yakin liga musim ini harus berakhir apapun risikonya.
FA Inggris dipastikan tidak akan bisa berbuat banyak apabila 14 dari 20 klub sudah melayangkan desakan agar liga dihentikan sepenuhnya. Situasi ini jelas akan mengancam peluang Liverpool untuk menjuarai gelar.
Keputusan apakah liga akan dihentikan atau dilanjutkan tergantung dari rapat pemegang sajam Liga Inggris yang dijadwalkan pada 3 April mendatang. Sementara FA memperpanjang masa penangguhan hingga 30 April.
Sementara itu, pasien virus corona di Inggris sudah melonjak menjadi 14.543, dengan 759 meninggal dan 135 dinyatakan sembuh per Jumat (28/03/20).