INDOSPORT. COM - Sinjo Leninduan, gelandang belia berdarah Maluku, kisahnya di Belanda ternyata satu klub dengan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Nama Sinjo Leninduan diketahui sebagai sosok gelandang muda berusia 16 tahun, yang berkarier di Eropa dan memiliki keturunan Indonesia. Profil kewarganegaraannya saja dalam situs Transfermarkt, dituliskan dengan dua bendera, Belanda dan Indonesia.
Sumber lain juga menjelaskan status latar belakang Sinjo Leninduan secara lebih merinci. Misalnya dari channel Youtube mavian zero art, yang pada 18 Mei 2019 merilis video tentang asal muasal Sinjo Leninduan dan menyebut daerah Maluku.
Bakat olah bola Sinjo kini sedang diasah bersama klub Belanda, NEC Nijmegen. Momen Sinjo Leninduan gabung NEC Nijmegen tercipta sekitar tahun 2018 lalu, setelah diboyong dari akademi Achilles Youth.
Sinjo awalnya dipoles terlebih dahulu selama setahun oleh akademi muda NEC Nijmegen. Barulah pada 1 Juli 2019, Sinjo lulus dari jenjang akademi dan dipromosikan ke tim NEC Nijmegen U-17.
Sosok Sinjo pun jadi salah satu andalan NEC Nijmegen U-17 dalam mengarungi kompetisi Eredivisie Belanda U-17. Sepanjang musim 2019/20, Sinjo telah tampil empat kali mengisi lini tengah klubnya, dan mampu menyumbangkan satu gol.
Menariknya, keberadaan Sinjo ternyata satu klub dengan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Pemain yang dimaksudkan itu ialah Jaell Hattu.
Latar belakang Jaell Hattu kurang lebih sama seperti Sinjo. Jaell juga merupakan pemain dengan keturunan Indonesia, dan berdarah Maluku pula.
Jaell sendiri pernah mengaku bahwa dirinya ingin sekali mendapat kesempatan naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia. Bila sudah rampung naturalisasi, Jaell berniat mau membela Timnas Indonesia berlaga di ajang internasional.
"Tentu saja (ingin dinaturalisasi dan gabung Timnas Indonesia). Tetapi tidak mudah untuk bergabung (Timnas)," ucap Jael Hattu kepada redaksi INDOSPORT, sekitar bulan Juli 2019 lalu.
Karier Jaell sebagai pesepak bola awalnya dilakoni bersama PSV Eindhoven. Ia bermain dari level junior, hingga PSV U-21, dalam periode 2011-2019.
Setelah meninggalkan PSV, Jaell coba mencari peruntungan baru. Ia bergabung bersama NEC Nijmegen sejak 1 Juli 2019.
Berbeda dengan Sinjo, karier Jaell bersama NEC Nijmegen sudah mampu menembus tim yang lebih senior, yakni U-21 dan bermain tertinggi Liga Belanda U-21. Sementara Sinjo, statusnya masih tim junior U-17 dan bermain dalam kompetisi Eredivisie Belanda U-17.
Sayangnya, peran Jaell belum terlalu mendapat kesempatan. Musim 2019/20, Jaell baru bermain satu kali dari 11 laga yang telah dilalui NEC Nijmegen U-21.
Jaell bermain ketika timnya menghadapi NAC Breda U-21, pada 17 September 2019. Menempati posisi gelandang, Jaell bermain selama 90 menit, tapi gagal menghindarkan NEC Nijmegen dari kekalahan 0-2.