INDOSPORT.COM – Berdasarkan situs Transfermarkt, skuat PSIS Semarang di kompetisi Liga 1 2020 menjadi skuat termuda dari segi rata-rata umur.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini memiliki rata-rata umur sebesar 24,3 tahun. Sementara pemuncak klasemen sementara yakni Persib Bandung memiliki rata-rata umur tertua di angka 27,7 tahun.
Dengan banyaknya dominasi pemain muda saat ini, apakah PSIS menyiapkan The Dream Team dalam beberapa tahun ke depan?
Redaksi berita olahraga INDOSPORT akhirnya mencoba melakukan perbincangan langsung dengan Wahyu Winarto selaku General Manager PSIS pada Kamis (02/04/20) melalui sambungan telepon.
Menurut pria yang akrab disapa Liluk ini, timnya memiliki banyak pemain muda karena melihat potensi yang dimiliki oleh sang pemain. Namun ia juga tak menampik bahwa ini salah satu cara mereka mematangkan tim dalam beberapa tahun mendatang.
“Menyiapkan masa depan itu hal yang penting, itu salah satu faktor kami merekrut pemain muda. Namun bukan semata-mata hal itu. Kami dalam merekrut pemain juga melihat potensi yang dimiliki. Justru kami tidak tahu lo kalau ternyata PSIS menjadi tim termuda,” tutur Liluk.
“Semoga saja ini menjadi salah satu langkah tepat kami dengan banyaknya pemain muda di sini, semoga mereka bisa membawa PSIS juara dalam waktu dekat ini,” imbuhnya sambil mengamini obrolannya.
Di PSIS saat ini memang banyak nama-nama pemain muda potensial yang sebenarnya tidak terlalu terdengar di telinga pecinta sepak bola Indonesia.
Sebagai contoh, tiga pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan Timnas U-19 di Thailand beberapa waktu lalu kini berseragam PSIS dan memiliki kontrak jangka panjang seperti Alfeandra Dewangga (18), Kartika Vedhayanto (18), dan Pratama Arhan (18).
Belum lagi jebolan PSIS Academy seperti Eka Febri (20) dan Adithya Jorry (19) yang sudah beberapa kali dimainkan oleh pelatih di era Bambang Nurdiansyah maupun Dragan Djukanovic.
Selain itu, pemain pilar PSIS saat ini seperti Fredyan Wahyu (21), Septian David Maulana (23), dan M. Rio (24) juga tergolong masih muda dan masih memiliki kontrak bersama PSIS sampai beberapa tahun mendatang.
Liluk di akhir pembicaraannya juga menyampaikan bahwa pemain-pemain mudanya saat ini juga telah terbukti kualitasnya dengan kepercayaan Dragan Djukanovic untuk memainkan.
“Pemain-pemain muda kami juga saya pikir kualitasnya terbukti. Coach Dragan saja berani memainkan mereka di Liga 1 2020 dan hasilnya saat ini PSIS masih bertengger di posisi kelima,” pungkas Liluk.