Liga Inggris

Minta Bayaran Tiket di Tengah Wabah Corona, Man City Dihujani Protes

Kamis, 2 April 2020 00:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Rafif Rahedian
© Getty Images
Para pendukung Man City turun ke lapangan merayakan kemenangan Copyright: © Getty Images
Para pendukung Man City turun ke lapangan merayakan kemenangan

INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris, Manchester City, dicap menyedihkan oleh penggemarnya sendiri lantaran meminta pembayaran tiket musiman di tengah wabah virus corona.

Seperti diketahui, kompetisi Liga Inggris telah ditangguhkan hingga setidaknya 28 April akibat pandemi corona yang kian meluas di Negeri Ratu Elizabeth.

Sampai sejauh ini masih belum dipastikan kapan kompetisi liga tertinggi di Inggris itu akan dilanjutkan. Selain itu muncul wacana bahwa Liga Inggris sebaiknya dihentikan lebih cepat.

Namun seperti dilansir dari Sport Standard, pihak Man City tampaknya yakin bahwa liga akan berlanjut guna merampungkan sisa pertandingan meski harus digelar secara tertutup.  Langkah ini diambil guna menekan penyebaran virus COVID-19 sesuai dengan imbauan pemerintah Kota Manchester.

Berkaca pada keyakinan tersebut, pihak klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu diklaim telah meminta para penggemarnya untuk melunasi tiket musiman. Hal ini jelas memicu kemarahan para pendukungnya.

Para pendukung yang sudah memegang tiket musiman keberatan jika harus membayar tiket sementara tidak ada pertandingan yang digelar. Sekalipun membayar, mereka pun tidak bisa menonton pertandingan apabila liga dilanjutkan karena digelar secara tertutup.

Para pendukung pun mulai melampiaskan kekesalan mereka lewat cuitan di media sosial Twitter.

Seorang penggemar, @_petemcfc, yang bergerak di sebuah layanan pendukung klub mengatakan, “Menyedihkan, liga telah ditangguhkan atau ditunda untuk saat ini tapi pembayaran tiket tidak ditunda.”

Akun bernama @GuadinosG menulis, “Terus bawa tiket musiman saya, harus butuh uang ..."

@Wallace: “Upah saya dipotong 80 persen dan Anda masih meminta pembayaran tunai? Anda jelas-jelas tidak punya perasaan, Anda menghilangkan dukungan Anda sendiri.”

Dipahami, lockdown virus corona tidak hanya membuat jadwal pertandingan di tangguhkan. Namun sejumlah klub Liga Inggris juga dihadapkan krisis finansial karena pemasukan dari tiket berkurang.