Bola Internasional

Afrika Dijadikan Tempat Uji Coba Vaksin Virus Corona, Sejumlah Pesepak bola Top Murka

Sabtu, 4 April 2020 01:45 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Didier Drogba marah besar dengan pernyataan seorang profesor asal Prancis yang ingin menjadikan Afrika sebagai tempat uji vaksin virus corona. Copyright: © Getty Images
Didier Drogba marah besar dengan pernyataan seorang profesor asal Prancis yang ingin menjadikan Afrika sebagai tempat uji vaksin virus corona.

INDOSPORT.COM - Demba Ba, Samuel Eto’o, dan Didier Drogba marah besar dengan pernyataan seorang profesor asal Prancis yang ingin menjadikan Afrika sebagai tempat uji vaksin virus corona.

Sebuah pernyataan kontroversial baru-baru ini dilontarkan salah satu profesor di Prancis lewat tayangan yang disiarkan di televisi.

Dalam dialog secara langsung, profesor bernama Jean-Paul Mira, mewacanakan untuk melakukan pengujian vaksin BCG yang biasanya digunakan untuk melawan virus TB, apakah efektif untuk mencegah COVID-19 atau virus corona.

Yang menjadi kontroversial dari peryataan Jean-Paul Mira kemudian adalah dirinya mewacanakan untuk melakukan pengujian itu di Afrika.

"Jika saya bisa menjadi provokatif, bukankah kita harus melakukan penelitian ini di Afrika di mana tidak ada topeng (masih polos), tidak ada perawatan, tidak ada resusitasi?" tanya Profesor yang juga kepala unit perawatan intensif di Rumah Sakit Cochin di Paris itu.

Dalam kesempatan yang sama, pernyataan Jean-Paul Mira didukung oleh Profesor Camille Locht, direktur penelitian di Inserm. Dia juga menilai bahwa Benua Afrika adalah lokasi strategis untuk melakukan pengujian vaksin tersebut.

Sontak berbagai reaksi negatif pun hadir atas pernyataan tersebut. Salah satunya oleh eks penyerang klub Liga Inggris Chelsea, Demba Ba.

Lewat akun twitternya, Demba Ba mengungah percakapan kedua profesor tersebut di televisi, seraya memberi respons negatif bahwa apa yang keduannya tujukan itu adalah merupakan sikap rasis.

“Selamat datang di Barat, di mana orang kulit putih percaya diri mereka begitu superior sehingga rasisme dan kebodohan menjadi hal biasa. Waktunya Untuk Bangkit,” tulis Demba Ba dalam unggahannya itu.

Lewat kolom komentar unggahan Demba Ba, legenda sepak bola Afrika Eto’o juga turut menunjukan kekesalannya. Dengan kalimat singkat, “Anak Setan”.

Eks Barcelona itu juga kemudian mengunggah video yang sama di akun Instagram pribadinya, sambil menambahkan makian dan penjelasan bahwa Benua Afrika bukanlah taman bermain buat mereka (para Profesor).

Kekesalan juga ditunjukan legenda sepak bola Afrika lainnya Didier Drogba. Dengan kalimat lebih santun lewat akun Twitter pribadinya, dia menilai lebih baik turut membantu meredakan pandemi virus corona yang terjadi di Afrika, alih-alih menjadikan mereka sebagai kelinci percobaan.

“Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dan menghentikan penyebaran virus ini yang mengguncang seluruh dunia, alih-alih menganggap kami sebagai kelinci percobaan. Itu tidak masuk akal!