Liga Indonesia

Dinasti Kiper Asal Bali yang Berjaya di Liga Indonesia

Sabtu, 4 April 2020 12:32 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Beberapa kiper asal Bali pernah meraih kejayaan indah di sejarah Liga Indonesia, seakan membentuk dinasti tersendiri.

Banyak kisah menarik tentang sejarah persepak bolaan Indonesia. Apalagi, bila membedah perkembangan kompetisi kasta tertinggi Indonesia dari tahun ke tahunnya.

Salah satu kisah menarik yang patut disimak, yakni mengenai dinasti kiper asal Bali. Saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia, dahulu setidaknya ada dua kiper Bali yang kariernya cukup berjaya.

I Komang Putra

© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Mantan kiper Timnas Indonesia, I Komang Putra yang ditunjuk sebagai pelatih kiper PSIS Semarang. Copyright: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTMantan kiper Timnas Indonesia, I Komang Putra yang ditunjuk sebagai pelatih kiper PSIS Semarang.

Pertama, ada nama kiper legendaris, I Komang Putra. Kiper kelahiran Denpasar, Bali, 6 Mei 1972 ini, namanya begitu melegenda bersama klub PSIS Semarang.

I Komang Putra mengawali kariernya di Arseto Solo pada 1992 silam. Kurang lebih enam tahun setelahnya, atau pada 1998, I Komang Putra pergi meninggalkan Arseto Solo dan gabung PSIS Semarang

Musim perdana membela PSIS Semarang, I Komang Putra langsung menunjukkan tajinya. Perannya di bawah mistar gawang mampu mengantarkan PSIS Semarang menjuarai gelaran Liga Indonesia 1998/99.

Menariknya, jala gawang I Komang Putra dari laga semifinal hingga final tak sekalipun tersentuh kebobolan. Semifinal, PSIS Semarang menang 1-0 atas Persija Jakarta, dan pada laga puncak kontra Persebaya Surabaya, kemenangan diraih dengan skor 1-0 pula.

Pasca juara, nama I Komang Putra langsung melejit. I Komang Putra dipercaya masuk ke skuat Timnas Indonesia untuk gelaran Piala Asia 2000 di Lebanon.

Sempat pindah ke Persebaya Surabaya pada 2000, I Komang Putra tetap saja kembali ke PSIS Semarang setahun kemudian. Setelahnya, banyak perjalanan karier manis yang dilalui I Komang Putra di PSIS Semarang.

Liga Indonesia 2005, I Komang Putra sukses membawa PSIS Semarang meraih tempat juara tiga. Musim berikutnya, I Komang Putra meloloskan PSIS Semarang ke final, tapi kalah dari Persik Kediri 0-1.

Kebersamaan I Komang Putra dengan PSIS Semarang lantas harus berakhir pada 2007. I Komang Putra hijrah ke Persema Malang dan bermain di sana sampai 2010.

Musim 2011/12, I Komang Putra balik lagi gabung PSIS Semarang. Namun hanya bertahan sebentar, sebab musim depannya I Komang Putra pindah menuju Persis Solo dan pensiun pada 2013.

Terlanjur jatuh hati, pasca pensiun I Komang Putra kembali mengabdi untuk PSIS Semarang. Sejak Liga 1 2019, PSIS Semarang menunjuk I Komang Putra menduduki jabatan pelatih kiper tim.

I Made Wirawan

© simamaung
Caption Copyright: simamaungI Made Wirawan

Kejeniusan I Komang Putra, diteruskan oleh kiper Bali lainnya, I Made Wirawan. Sosok I Made Wirawan sembilan tahun lebih muda ketimbang I Komang Putra, dan kariernya lebih akrab dengan tim Persib Bandung.

Perjalanan I Made Wirawan di Liga Indonesia dimulai dengan klub Perseden Denpasar pada 2002. Puas bersama Perseden, I Made Wirawan kemudian mengembara ke Persekaba Bandung dan Persiba Balikpapan.

Karier I Made Wirawan menjadi penjaga gawang Persiba Balikpapan terhitung cukup lama. Ia membela Persiba dari 2006, dan baru berakhir enam tahun setelahnya.

Tepat di tahun 2012, I Made Wirawan akhirnya memutuskan gabung Persib Bandung. Sejak itu, beberapa prestasi manis mampu diraih I Made Wirawan.

Liga Indonesia 2014, I Made Wirawan sukses mengantarkan Persib Bandung menuju tangga juara. Piala Presiden 2015 pun sama, peran I Made Wirawan di bawah mistar turut membawa Maung Bandung merajai kompetisi.

Kecermerlangan I Made Wirawan pernah pula didaulat sebagai kiper utama Timnas Indonesia. Ia tampil 11 kali membela Skuat Garuda di ajang internasional.

Sampat saat ini, I Made Wirawan tercatat masih aktif bermain untuk Persib Bandung. Pada Liga 1 2020, I Made Wirawan telah bermain sekali, dalam laga kontra PSS Sleman yang berakhir dengan kemenangan 2-1.

Begitulah kurang lebih cerita tentang dinasti kiper asal Bali di Liga Indonesia. Ada I Komang Putra dan I Made Wirawan yang pernah mencapai puncak kejayaan, adakah yang akan meneruskan dinasti ini?