In-depth

Mengenang Tang Tian, Eks Persipura yang Menjadi Tandem Pelatih Kelas Dunia

Sabtu, 4 April 2020 13:23 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Tang Tian, mantan pemain klub Liga Indonesia Persipura Jayapura. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Tang Tian, mantan pemain klub Liga Indonesia Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Namanya pernah terdengar di jagad sepak bola Liga Indonesia, namun tak berlangsung lama. Tang Tian, pesepak bola asal China yang sempat membela Persipura Jayapura kini menjadi tandem salah seorang pelatih kawakan kelas dunia.

Pria jangkung yang dulunya berposisi sebagai pemain bertahan itu sempat direkrut oleh manajemen Persipura di musim 2010 di periode pertama pelatih Jacksen F Tiago.

Dia bukan satu-satunya pemain China yang didatangkan oleh manajemen Persipura. Kala itu, ia diboyong ke Kota Jayapura bersama kompatriotnya, Qu Cheng.

Sayangnya, jebolan salah satu klub elite China, Dalian Shide itu kalah bersaing dan kesulitan beradaptasi dengan karakter sepak bola Papua. Ia pun tak memiliki banyak kesempatan bermain bersama Boaz Solossa cs.

Musim 2010 selesai, Tang Tian kembali pulang ke negaranya, dan tiga tahun berselang ia melanjutkan karier sebagai asisten pelatih di klub liga super China, Tianjin Songjiang / Tianhai.

Meski tak sempat menghadirkan "apa-apa" bagi skuat Mutiara Hitam, Tang Tian dan kompatriotnya, Qu Cheng tetap menjadi bagian dalam lembaran sejarah legiun asing yang pernah memperkuat klub Persipura.

Dari Papua Jadi Asisten Pelatih Kelas Dunia

Karier bermainnya memang tak semulus kariernya di jajaran kursi kepelatihan. Tang Tian seolah berjodoh dengan sederet pelatih kelas dunia.

Sepulang dari Papua, ia memutuskan untuk menimba ilmu dan melanjutkan karier sebagai asisten pelatih. Tianjin Tianhai menjadi klub pertamanya sebagai asisten.

Hengkang dari Tianjin, kariernya berlanjut ke salah satu klub elite di negeri berjuluk Tirai Bambu, Shanghai Shenhua (2014-2017).

Di klub sepak bola milik Greenland Group itu, Tang Tian menjadi salah satu staf pelatih di bawah nahkoda pelatih asal Argentina, Sergio Batista yang namanya tersohor karena sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 bagi tim nasional Argentina.

Tahun 2015, saat tongkat kepelatihan beralih ke tangan pelatih asal Spanyol, Gregorio Manzano, Tang Tian masih dipercaya sebagai asisten. Lagi-lagi, tandemnya ini bukan pelatih sembarangan. Manzano merupakan pelatih yang sukses mengantarkan Real Mallorca menjuarai Copa Del Rey musim 2002/2003 dan menyandang status pelatih terbaik Spanyol 2008 silam.

Musim terakhirnya di Shenhua (2017), Tang Tian bekerjasama dengan salah satu mantan bintang sepak bola dunia yang juga merupakan salah satu legenda Chelsea, Gustavo Poyet. Hingga akhirnya, Tang pindah ke Dalian Yifang di musim berikutnya (2018) dan kembali bermitra dengan pelatih kelas dunia, Rafael Benitez.

1