Liga Indonesia

4 Striker Amerika Latin yang Gagal di Persipura

Senin, 6 April 2020 17:31 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Officer Persipura
Trio Brasil yang pernah memperkuat Persipura, Addison Alves, Marcio Nascimento, dan Hilton Moreira. Copyright: © Media Officer Persipura
Trio Brasil yang pernah memperkuat Persipura, Addison Alves, Marcio Nascimento, dan Hilton Moreira.

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura pernah memiliki sejumlah striker Amerika Latin sepanjang sejarahnya. Namun, sejak pertama kali menggunakan jasa striker asing Amerika Latin, baru hanya nama Alberto 'Beto' Goncalves yang dianggap produktif dan mampu mempersembahkan gelar juara.

Selain Beto, Persipura juga pernah menggunakan jasa striker asing asal Amerika Latin lainnya, namun belum ada yang mampu menandingi prestasi yang ditorehkan oleh striker naturalisasi itu.

Siapa saja deretan striker Amerika Latin yang gagal mempersembahkan gelar juara bagi Persipura? Berikut daftar yang coba dirangkum awak media INDOSPORT, Senin (06/04/20).

Fernando Gaston Soler (Argentina)

Striker asal Argentina ini datang ke Kota Jayapura untuk memperkuat Persipura di Liga Indonesia musim 2003-2004. Meski waktu itu dia berstatuskan striker jebolan liga Jepang, namun nyatanya kehadiran Soler tak banyak berdampak positif bagi kiprah Persipura.

Soler memang berhasil melesakkan 14 gol dalam 24 penampilannya, namun eks asisten pelatih Persib Bandung ini gagal mempersembahkan gelar juara bagi Persipura di masa itu.

Selama kiprahnya di klub berjuluk mutiara hitam itu, Persipura hanya mampu finis di peringkat lima klasemen akhir Liga Indonesia.

Cristian Carrasco (Chili)

Striker berambut gondrong yang identik dengan selebrasi bak superhero Spiderman ini malah mendapatkan hasil yang lebih parah ketimbang Soler saat memperkuat Persipura di Liga Indonesia 2005-2006. Alih-alih didatangkan untuk mempertahankan gelar juara, Carrasco justru gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Striker asal Chili ini hanya bisa mencetak 12 gol dalam 18 penampilan. Padahal sebelumnya, ia sempat bersinar bersama PSMS Medan dan Persebaya Surabaya dengan total menghasilkan 42 gol.

Persipura pun tak bisa berbicara banyak kala itu. Pasukan Mutiara Hitam yang berstatuskan juara bertahan harus puas mengakhiri kompetisi di peringkat kedelapan klasemen wilayah timur dan gagal melaju ke babak 8 besar.

Marcel Sacramento (Brasil)

Striker yang sempat bersinar bersama klub Semen Padang di musim 2016-2017 ini didatangkan oleh manajemen Persipura pada musim 2018 saat dilatih oleh arsitek asal Inggris, Peter Butler.

Sayangnya, ia gagal mengeluarkan penampilan terbaiknya dengan hanya bisa mencetak 7 gol dari 14 laga. Marcel Sacramento pun lantas didepak dari Persipura disaat kompetisi baru separuh jalan.

Jebolan kasta tertinggi Liga Swedia ini lalu melanjutkan kiprahnya dengan bergabung ke klub Barito Putera dan selanjutnya berpetualang ke salah satu klub elit Irak, Erbil SC.

Hilton Moreira (Brasil)

Hilton yang juga datang ke Persipura pada musim 2018 juga tak mampu mengangkat prestasi Persipura Jayapura. Kehadirannya di klub berjuluk Mutiara Hitam itu di waktu yang tak tepat.

Prestasi Persipura di saat itu terbilang yang terburuk sejak musim 2004, yang mana Persipura hanya mampu finis di peringkat ke-12. 

Meski perannya sangat vital dengan mencetak 11 gol dari 29 penampilan, namun Hilton gagal memberikan prestasi berarti bagi Persipura.