Liga Indonesia

Kecewa, Calon Bintang Liga 2 Harap Persiba Tetap Gacor Usai Pandemi Corona

Senin, 6 April 2020 14:28 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© @persibabpp
Pemain Persiba Balikpapan, Aji Kusuma selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Batakan, Sabtu (14/03/20). Copyright: © @persibabpp
Pemain Persiba Balikpapan, Aji Kusuma selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kalteng Putra di Stadion Batakan, Sabtu (14/03/20).

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Liga 2 2020 harus dihentikan hingga Juni mendatang, akibat pandemi virus Corona. Pemain muda Persiba Balikpapan berharap ia tak mengalami penurunan kondisi fisik dan tetap gacor saat kembali mengikuti sesi latihan resmi.

Persiba Balikpapan menuai hasil gemilang di laga perdana Liga 2 2020, dengan menaklukkan Kalteng Putra di Stadion Batakan, Kalimantan Timur dengan skor 3-2. Gol masing-masing dicetak oleh Yusuf Efendi, Edy Gunawan, dan Aji Kusuma hanya dalam kurun waktu 20 menit saja.

Namun, baru saja bermain apik di laga perdana, Liga 2 sudah harus dibubarkan dan pwmain Persiba Balikpapan dipulangkan ke rumah masing-masing, guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Saat ini Aji Kusuma mengaku hanya latihan mandiri di kampung halamannya di Duri.

“Aktivitas rutin sekarang hanya latihan mandiri setiap pagi dan sore. Setelah itu, saya lebih banyak di rumah. Untuk saat ini, yang paling aman adalah ikut anjuran pemerintah,” ucap Aji Kusuma seperti dilansir dari laman Kaltim Post, Senin (06/04/20).

Ya, Aji Kusuma tengah menerapkan social distancing atau menjaga jarak agar tidak tertular virus ataupun penyakit lainnya. Ia juga mengaku tetap menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan agar terhindar dari infeksi virus Corona, yang mulai memakan cukup banyak korban jiwa.

Di sisi lain, pemain jebolan Timnas U-19 itu juga sangat menyesalkan adanya musibah pandemi virus Corona di Tanah Air, sehingga harus menghentikan kompetisi Liga 2 2020, saat Persiba Balikpapan tengah berada dalam tren positif. Namun, Aji menyadari jika kesehatan seluruh elemen masyarakat harus menjadi prioritas saat ini.

“Tentu ada kekecewaaan, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang paling penting,” pungkasnya.