Liga Indonesia

Liga 1 Dihentikan, Wasit Asal Yogyakarta Jualan Ikan Laut dan Jadi Satpam

Senin, 6 April 2020 16:49 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu asisten wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Tri Wahyudi merasakan dampak dihentikannya kompetisi Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu asisten wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Tri Wahyudi merasakan dampak dihentikannya kompetisi Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Salah satu asisten wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Tri Wahyudi merasakan dampak dihentikannya kompetisi Liga 1 2020. Untuk menambah penghasilan, Tri Wahyudi mencoba menjualan hasil tangkapan laut dari salah satu koleganya untuk didistribusikan kepada masyarakat hingga menjadi satpam.

Pria yang biasanya mendapat pemasukan dari profesinya menjadi seorang wasit ini harus memutar otak untuk tetap dapat penghasilan di saat diliburkan kompetisi. Pasalnya dengan berhentinya kompetisi, pendapatannya dari profesi wasit otomatis berhenti.

“Kebetulan ada rekan yang punya tambak di Pantai Depok, jadi untuk menambah income kami mencoba menjual hasil tangkapan laut seperti udang, cumi, dan ikan kepada masyarakat yang ingin membeli,” tutur Tri Wahyudi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (06/04/20).

“Saya sama istri mengandalkan media sosial untuk pemasarannya. Kemudian kami COD (pembayaran cash on delivery) dengan pembelinya. Kalau ada pedagang yang beli untuk dijual lagi, kami antarkan ke mereka,” imbuhnya.

Selain mendistribusikan hasil tangkapan laut, Tri Wahyudi ternyata juga berprofesi sebagai seorang satpam di salah satu pabrik pembuatan busa yang ada di Bantul. Jadi, saat kompetisi libur, ia tetap menjalankan pekerjaannya sebagai satpam walaupun pabrik tempat ia bekerja sepi.

Tak hanya satpam, Tri Wahyudi juga mengaku mengajar ekstrakurikuler di salah satu sekolah dasar yang ada di Bantul. Namun karena tidak ada kegiatan di sekolah, kegiatannya untuk mengisi ekstrakurikuler juga libur.

“Sebelumnya saya juga sebagai security, namun ini pabriknya juga tengah sepi. Tetapi saya tetap bertugas menjadi security juga saat kompetisi libur seperti ini,” ungkapnya.

“Biasanya juga mengajar ekstrakurikuler, namun ini kegiatan di sekolah-sekolah kan masih libur,” imbuh Tri Wahyudi.

Tri Wahyudi terakhir bertugas menjadi asisten wasit pada saat laga pekan pertama Liga 1 2020 antara Persipura Jayapura melawan PSIS Semarang. Ketika itu, ia bertugas di Stadion Klabat, Manado karena Mutiara Hitam memilih berkandang di Ibukota Sulawesi Utara tersebut.