INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Borneo FC telah menetapkan membayar 25 persen gaji pemain dari gaji normal selama masa force majeure yang ditetapkan PSSI atau selama tiga bulan ke depan. Meski haknya dikurangi, skuat Pesut Etam tetap melakukan tindakan mulia.
Seluruh anggota tim, sepakat untuk menyumbangkan 2 persen dari gaji mereka untuk membantu penanganan virus corona. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh asisten pelatih Borneo FC, Amiruddin.
"Awalnya, ini bincang-bincang santai dengan presiden klub melihat wabah virus corona ini. Kemudian muncul ide untuk berbagi sebagai bentuk empati," ucap Amir, sapaan akrabnya dalam rilis klub.
"Sebenarnya kami tidak yakin ide ini bisa terwujud karna kita tahu bahwa gaji yang akan diterima kan sisa 25% akibat liga untuk sementara distop. Tapi masya Allah, respon dari kawan-kawan semua sangat antusias, jadi semoga ini dapat membantu dan semoga berkah, Ami
in," lanjutnya.
Salah satu penggawa Pesut Etam, Sultan Samma, berharap bahwa bantuan dari para pemain, setidaknya bisa memberikan dampak agar penanganan yang dilakukan dapat berjalan maksimal. Kesepakatan tersebut merupakan bentuk solidaritas karena sejauh tim pun telah diterima dengan baik oleh masyarakat Samarinda.
"Ya, ini kesepakatan pemain untuk disumbangkan bagi penanganan corona. Ini hal yang baik karena dengan membantu dengan cara ini, semoga bisa membantu meringankan beban kita bersama dalam penanganan virus Covid-19 ini," tuturnya.
"Ini bentuk solidaritas pemain Borneo peduli terhadap sesama. Dan mohon doanya semoga Covid-19 ini hilang secepatnya dan kita bisa kembali bermain bola lagi di liga," tutup Sultan.