Liga Indonesia

Gaji Hanya Dibayar 25 Persen, Ismed Sofyan Berharap Lebih Besar

Rabu, 8 April 2020 19:07 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media Persija
Aksi selebrasi selebrasi Ismed Sofyan usai cetak gol ke gawang Borneo FC Copyright: © Media Persija
Aksi selebrasi selebrasi Ismed Sofyan usai cetak gol ke gawang Borneo FC

INDOSPORT.COM - Penggawa Persija Jakarta, Ismed Sofyan mau tidak mau menerima keputusan manajemen Persija yang hanya membayar gajinya sebesar 25 persen. Meskipun ia berharap setidaknya mendapat sebesar 50 persen dari gajinya.

Persija Jakarta memang sudah mengambil keputusan dengan mengikuti instruksi PSSI untuk membayar gaji pemainnya sebesar 25 persen di masa Pandemi Corona. Hal ini tak lepas dari status Liga 1 yang dihentikan sementara karena force majeure.

Menanggapi hal ini, pemain senior Persija Jakarta Ismed Sofyan angkat bicara. Ia mengaku sempat tak setuju hanya mendapat 25 persen dari gajinya.

"Sebagian sih sudah (dibicarakan). Karena klub juga berpatokan kepada PSSI, yah. PSSI juga sudah keluarkan putusannya dengan status kaya sekarang ini bagaimana kewajiban klub kepada pemain. Saya pikir klub yang main di Liga 1, kebanyakan mematuhi aturan PSSI," kata Ismed.

"Kalau dibilang setuju nggak juga, Dibilang nggak (setuju) harus setuju. Kan ada plus minusnya," jelasnya.

Memang Ismed sedikit berlapang dada. Sebab ia juga melihat status saat ini yang Persija Jakarta juga tidak ada pemasukan dari berhentinya kompetisi. Meski ia tadinya berharap mendapat lebih besar karena ia pun juga tidak ada pemasukan lain.

"Kita berharap di tengah-tengah, jadi 50 persen. Soalnya, kita di rumah, tidak keluar rumah otomatis ibaratnya tidak ada pemasukan, yang ada hanya pengeluaran."

"Tapi di satu sisi klub pemasukannya juga tidak ada. Seperti tak ada penonton karena pertandingan stop. Kita harus lihat ke sana juga. Jadi yang saya bilang tadi, di satu sisi kita tak setuju, satu sisi lagi harus setuju," pungkasnya.